Banten Raya

Ibu-Ibu Muda Tangsel Diharapkan Lebih Semangat Mengaji

Rabu, 31 Juli 2024 | 02:13 WIB

Ibu-Ibu Muda Tangsel Diharapkan Lebih Semangat Mengaji

Pimpinan Cabang Fatayat NU Tangsel menggelar Gebyar Muharram dengan sejumlah kegiatan. (Foto: NUOB/Eva M)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Dewan Kehormatan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, warga Muslim Tangsel diharap mengaji. ’’Saya ingat bahwa salah satu motto Kota Tangerang Selatan adalah religius. Arti religius di sini adalah bahwa setiap agama harus dapat melaksanakan ibadahnya masing-masing dengan taat dan khusyuk,’’ ujarnya pada Gebyar Muharram yang digelar Fatayat NU Tangsel di Islamic Center Baiturrahmi, BSD, Serpong, Tangsel, Selasa (30/7/2024).



Dengan adanya Majelis Taklim Fatimah Zahra yang baru saja diluncurkan oleh Fatayat NU Tangsel, diharapkan dapat memberikan semangat lebih bagi para ibu-ibu muda yang ingin mengaji. ’’Keuntungan mengaji itu ada dua, hablumminallah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan hablumminannas untuk saling bersilaturahim dengan sesame,’’ ujar perempuan yang pernah menjadi orang nomor satu di Tangsel itu.



Sedangkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang dijadwalkan akan hadir, diwakili Heri Slamet. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap terselenggaranya acara tersebut. “Berkat kemitraan yang dibangun antara pemerintah dengan NU, salah satunya dengan PC Fatayat NU Tangsel, menjadikan adanya percepatan-percepatan pembangunan di Tangsel,’’ tuturnya di hadapan ratusan kader Fatayat NU Tangsel dan undangan. Ditambahkan, dengan adanya saling support antara Fatayat NU dengan program pemerintah, akan akan saling menguntungkan bagi keduanya.



Sekadar diketahui, selain peluncuran majelis taklim, Gebyar Muharram juga diisi santunan anak yatim dan dhuafa serta tablig akbar. Pada kesempatan itu, diberikan santunan secara simbolik kepada tujuh orang perwakilan anak yatim. Jumlah keseluruhan yang mendapatkan santunan pada acara ini adalah 80 orang yang terdiri dari yatim dan dhuafa. (KI-Eva Marfuah)