Ini Cara Fatayat NU Kawal Perkembangan Ekonomi di Indonesia
Ini Cara Fatayat NU Kawal Perkembangan Ekonomi di Indonesia
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, literasi keuangan syariah dan pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan metode pendekatan edukatif interaktif Fatayat NU kepada masyarakat secara umum.
"Ini adalah wujud keseriusan Fatayat NU dalam mengawal perkembangan ekonomi di Indonesia,’’ ucapnya saat menggelar sosialisasi literasi keuangan Syariah kerja sama PP Fatayat NU dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Kemang, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Ahad (4/2/2024).
Ini sesuai visi Fatayat NU, yaitu membangun penguatan perempuan Indonesia dalam mengawal kemajuan peradaban dunia. Oleh sebab itu, lanjutnya, Fatayat NU melakukan kontrak kerja sama dengan lembaga BUMN untuk bersama-sama mengedukasi perempuan Indonesia tentang ekonomi, digital, dan ketahanan sosial.
"Hari ini di Banten adalah rangkaian roadshow kami dari PP Fatayat NU yang sebelumnya sudah ada di 8 provinsi. Dengan Banten berarti provinsi ke-9 yang kami datangi untuk kegiatan ini,’’ ujar Ning Lia--sapaan akrab ketua umum PP Fatayat NU itu dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri atas Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Banten, beberapa Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU, serta beberapa kelompok pelaku UMKM.
Sedangkan Kepala Departemen Komunikasi dan Literasi PT Pegadaian Mery Andrianti Surya mengatakan, kegiatan tersebut adalah kolaborasi antara Fatayat NU dengan BUMN yang diwakili Pegadaian. "Perempuan sangat berpotensi untuk memiliki pengetahuan tentang keuangan. Baik untuk para perempuan yang bekerja kantoran, pelaku UMKM, maupun ibu rumah tangga. Semua harus mempuni dalam memanage keuangan sesuai kebutuhan masing-masing," ucapnya.
Adapun Ketua Pelaksana Nihayatul Ulumiyah menyambut antusias kegiatan tersebut. ’’Kader Fatayat bisa memiliki pemahaman tentang keuangan syariah. Sehingga ke depan para kader Fatayat NU Banten memiliki wawasan yang luas tentang keuangan,’’ ucapnya. (Dendy Ramdan Ilahi)
