• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 16 Mei 2024

Banten Raya

Ini Olimpiade Pertama yang Dimenangkan SMA Plus 30 Juz Pelamunan

Ini Olimpiade Pertama yang Dimenangkan SMA Plus 30 Juz Pelamunan
Aktivitas pelajar SMA Plus 30 Juz Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah, Pelamunan, Kabupaten Serang. (Foto: SMA Plus 30 Juz for NUOB)
Aktivitas pelajar SMA Plus 30 Juz Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah, Pelamunan, Kabupaten Serang. (Foto: SMA Plus 30 Juz for NUOB)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Hasil manis ditorehkan sejumlah pelajar SMA Plus 30 Juz Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah. Di antaranya, meraih berbagai medali dalam Olimpiade Siswa Indonesia (OSI) kategori sains dan Olimpiade Siswa Nusantara (Osnus) yang diselenggarakan LKP Astikom & Deehati Global Loop dan Divya Education secara daring pada 25-26 November 2023.



Siti Ida Rosidah, penanggung jawab siswa-siswi SMA Plus 30 Juz dalam even tersebut, menuturkan, kegiatan tersebut dikuti untuk menyalurkan bakat para pelaja di bidang akademik, khususnya sains.’’Tentunya melalui tahap penyeleksian di sekolah. Kita daftarkan 19 siswa-siswi yang terdiri atas 11 orang didaftarkan OSI dan 8 lainnya didaftarkan Osnus,’’ ujarnya kepada NU Online Banten di Pelamunan, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (5/11/2023).

 


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum itu menambahkan, dari 19 pelajar yang didaftarkan olimpiade, semuanya menyabet gelar. "Untuk Osnus meraih 3 emas dan 1 perak cabang kedokteran dasar; 2 perak dan 1 perunggu cabang psikologi dasar. Kemudian di OSI meraih 2 emas, 2 perak, dan 7 perunggu pada empat kategori olimpiade,’’ jelasnya.



Sedangkan Kepala Sekolah SMA Plus 30 Juz Ahmad Sirojudin Abas dihubungi NUOB menyampaikan rasa Syukur atas pencapaian tersebut. "Terhitung sejak 2021 awal berdirinya SMA Plus 30 Juz, ini adalah olimpiade pertama yang kami menangi dan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain,’’ jelasnya.

 


Dengan hasil itu, meski SMA memiliki spesifikasi menghafa Qur'an, bukan berarti tidak memikirkan bidang ilmu layaknya sekolah umum. "Sesuai dengan kata Moderat yang melekat pada Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah yang menaungi SMA Plus 30 Juz ini, maka perlu menyeimbangi antara dasar keilmuan Islam dengan dasar keilmuan pada umumnya,’’ tutur pria yang kerap disapa Siroj itu.

 


‘’Ke depan, pihak sekolah akan lebih memaksimalkan dan membimbing lebih para pelajar supaya bisa mengikuti olimpiade nasional lagi dan meraih juara kembali di kemudian hari. Ini agar ketika lulus nanti tidak hanya menjadi hafal Qur'an saja, tapi menjadi cendekiawan Muslim yang hafidz Qur'an,’’ tutupnya.

 


Sekadar diketahui, di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah yang di antaranya diasuh oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Serang Gus  Muhammad Robi UZT ada madrasah diniyah, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas (SMA). Untuk SMA Plus 30 Juz ini secara resmi mulai berdiri 2021. Saat ini sudah memiliki 64 pelajar serta sedang melakukan tahap akreditas sekolah. (Dendy Ramdan Ilahi)


Banten Raya Terbaru