INUBA Resmi di Bangun, Ini Harapan ISNU Kota Serang
Kota Serang, NU Online Banten
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Serang, Nurdin menyampaikan, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten karena telah menggelar peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (HARLAH) NU yang ke-99 yang sangat meriah.
Hal tersebut disampaikan olehnya pada saat dimintai keterangan dalam agenda hari lahir Nahdlatul Ulama NU Ke-99 Hijriyah dengan momentum penyerahan hibbah tanah dan Gedung PWNU Banten sekaligus peletakan batu pertama kampus Institut Nahdlatul Ulama Banten (INUBA) pada Kamis, (17/02/22) pagi.
Nurdin mengungkapkan, dalam agenda Harlah NU ke-99 menjadi ajang silaturrahim khususnya seluruh Banom NU yang ada di Banten yang pastinya Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, mengingat tidak sedikit kader-kader muda Sarjana NU diabad 21 ini serba cepat. Rangkaian agenda sakral ini, menurutnya sebagai pengingat terlahir dan berproses di Nahdlatul Ulama dengan penuh khidmat serta rasa takdzim yang tinggi.
“Tidak hanya itu dalam agenda Harlah NU ini kita menyaksikan dengan penuh khidmat penampilan seni tradisional yang ada di Banten seperti halnya tarian rampak bedug pendekar NU dan juga Debus Banten.” Ujarnya
Nurdin menguraikan, peletakan batu pertama kampus Institut Nahdlatul Ulama Banten (INUBA) ini menjadi tonggak sejarah, bagaimana Nahdlatul Ulama (NU) mampu mengekspansikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah tidak hanya dikalangan santri sarungan saja, melainkan seluruh lintas generasi umat manusia artinya bersifat terbuka.
“Sebagai anak baru didunia pendidikan setingkat universitas, kampus INUBA harus mengejar ketertinggalan dengan kampus-kampus yang sudah ada, berdiri hingga mapan dalam segala hal khususnya di bumi Banten ini”. Tegasnya
Selain itu, Nurdin menguraikan tantangan ini harus mampu dijawab oleh Nahdlatul Ulama di Banten. Mengingat, peluangnya sangatlah besar seperti yang kita ketahui bersama bahwa mayoritas masyarakat Banten yang kental dan akrab soal amaliyah an-Nahdliyyah sudah tidak diragukan lagi.
Maka, peluang ini yang harus dimaksimalkan sehingga INUBA mampu menjadi kampus yang bergengsi dan berdaya saing dengan kampus-kampus yang sudah mapan dalam segala halnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Buluk berharap, Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya menjadi kultur di masyarakat Banten akan tetapi peranan NU juga harus menjadi harakah dan fikrah yang sesungguhnya untuk masyarakat Banten.
Warga Banten, menurut Kang Buluk secara kultur ini sudah Nahdlatul Ulama, tentunya hal ini terinspirasi oleh guru-guru kita seperti Syekh Muhammad Nawawi Tanara al-Bantani, Syekh Abdul Karim al-Bantani, Brigjen KH Syam’un, Abuya Dimyati Cidahu serta guru-guru mulia lainnya.
“Sehingga kedepan kiprahnya NU di bumi tanah jawara Banten ini benar-benar ada jasad dan ruhnya sebagaimana yang tercatat dalam sejarah bahwa sejatinya Nahdlatul Ulama itu muaranya ditanah Banten”. Pungkasnya
Kontributor: Taufik Hidayat at-Tanari
Editor: Arfan Effendi
