• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 9 Mei 2024

Banten Raya

Ketika NU Dikira Partai Politik

Ketika NU Dikira Partai Politik
Makesta IPNU-IPPNU Ciputat Raya, Sabtu (18/2/2023). (NU Online Banten/Ahmad Jamaludin)
Makesta IPNU-IPPNU Ciputat Raya, Sabtu (18/2/2023). (NU Online Banten/Ahmad Jamaludin)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ciputat dan Ciputat Timur (Ciputat Raya) telah usai digelar. Kegiatan sehari di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel) itu menyisakan banyak cerita. Ini di antaranya.


’’Sebelum ikut Makesta, saya sering lihat plang NU bendera NU. Saya kira NU itu partai politik. Setelah dikenalkan di Makesta ini, ternyata NU lebih besar dan mulia dari apa yang saya kira,’’ ujar Muhamad Syukron, salah seorang peserta dari Sawah Lama kepada NU Online Banten, Sabtu (18/2/2023).


Maulida Khoirotul Ma'wa dari Serua pun menyampaikan hampir senada. ’’Awalnya ikut-ikut saja biar ada kegiatan tanggal merah. Namun setelah dikenalkan apa itu NU saya jadi lebih memahami dan semangat untuk khidmat demi kemanfaatan hidup,’’ ujarnya.


Aqil, wakil ketua Divisi Kaderisasi IPNU Tangsel mengatakan, Makesta adalah gerbang pertama memasuki gelanggang untuk khidmat di dalam NU secara struktural maupun fungsional. Di sisi lain, IPNU-IPPNU sebagai kawah candradimuka milik NU diharapkan mencetak kader militan untuk mengisi ruang tantangan di masa mendatang.


’’Harapannya setelah Makesta ini seluruh peserta tidak hanya beraksi dalam goyangan lidah dalam mengucap baiat, namun harus mampu komitmen dalam mengintegritaskan isi baiat tersebut,’’ tegasnya.


Sekadar diketahui, Makesta yang diikuti 55 orang itu dibuka oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas'ud, Sabtu (18/2/2023) pagi. ’’Makesta IPNU-IPPNU adalah bentuk kaderisasi awal banom (badan otonom) NU. Urutannya, Makesta, Lakmud, Lakud, dan seterusnya,’’ ujar Gus Mas’ud—sapaan akrabnya saat sambutan. Dijelaskan, memang IPNU-IPPNU adalah kader termuda dalam sekian jajaran banom di bawah naungan NU. 


Pewarta: Ahmad Jamaludin


Banten Raya Terbaru