Ketika RT-RW Jadi Mata dan Telinga Pemkot Tangsel untuk Bantu Persoalan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, Sesuai peraturan undang-undang, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) menyediakan dan memfasilitasi di tengah masyarakat yang membantu Pemerintak Kota (Pemkot) Tangsel. Artinya RT-RW itu menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah,’’ ujarnya seperti dikutip dari laman Pemkot Tangsel, Jumat (4/8/2023).
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan 3 tugas pemerintah daerah yang tertuang di dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah. Hal ini menunjukkan sebuah peran lembaga ketua RT dan RW ini sangat penting.
“Tugas kami itu tiga, yang pertama memberi pelayanan publik. Kedua, meningkatkan daya saing daerah, dan yang ketiga membangun, menciptakan dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan penduduk Tangsel sebanyak 1,4 juta jiwa, peran RT-RW ini perlu dalam membantu pemkot dalam menyejahterakan Kota Tangsel ini ke depannya seperti apa,” ucapnya saat menghadiri penetapan Ketua RT dan RW se-Kelurahan Pondok Cabe Udik di Politeknik Sahid, Pamulang, Rabu (2/8/2023).
Adanya penetapan ketua RT dan RW ini dihasilkan karena adanya gotong royong masyarakat. Oleh karena itu, Benyamin berharap adanya RT-RW menjadi mata dan telinga bagi Pemkot Tangsel.
“Penyelenggaraan pemilihan RT-RW ini seluruhnya didukung oleh gotong royong masyarakat. Saya harap bapak ibu menjadi mata dan telinga Pemkot Tangsel dalam membantu segala persoalan yang terjadi, dan itu harus dikendalikan bersama,” tuturnya.
Oleh karena itu, dengan berbagai peran aktif ketua RT dan RW, Pemkot Tangsel telah menaikkan insentif dan memberi jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk para ketua RT dan RW. (M Izzul Mutho)
