• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Ketua PCNU Tangsel: Amaliah, Fikrah, dan Harakah NU dalam Satu Tarikan Napas

Ketua PCNU Tangsel: Amaliah, Fikrah, dan Harakah NU dalam Satu Tarikan Napas
Para Kader PD PKPNU MWCNU Pamulang setelah pembaitan. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)
Para Kader PD PKPNU MWCNU Pamulang setelah pembaitan. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Mas’ud menyampaikan pesan cukup mendalam kepada para peserta Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan angkatan keempat. ’’Ber-NU tidak sekadar beramaliah seperti yang diajarkan para muassis (pendiri) NU, tapi hendaknya juga secara kaffah (menyeluruh). Amaliah, fikrah, dan harakah dalam satu tarikan napas,’’ tegasnya di depan puluhan kader NU di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (26/11/2023) malam.  

 


Pengasuh Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu juga bersyukur PD PKPNU yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang berjalan lancar. ’’Semoga pengaderan ini membawa insight (wawasan) baru, pengalaman baru, dan tentu spirit baru untuk mengembangkan jam'iyyah NU di lingkungan masing-masing,’’ imbuh pria yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta itu.



Suami ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU Maragaret Aliyatul Maimunah itu tak lupa menyampaikan terima kasih, baik kepada instruktur maupun peserta, dan semua pihak yang berkontribusi sehingga kegiatan berjalan baik. ’’Dari sesi testimoni, kegiatan ini memberikan sesuatu yang sebelumnya tidak didapatkan. Semoga tidak sekadar mendapatkan pengalaman baru, tapi mampu menggerakkan peserta berkiprah mengembangkan NU di lingkungannya masing-masing,’’ imbuh pria yang malam itu mengenakan baju putih lengan panjang dipadu sarung dan peci hitam tersebut.



Oleh karena itu, pemilik Paramuda Travel itu minta kepada mereka yang telah mengikuti PD PKPNU berperan lebih maksimal di mana pun berada, untuk berkhidmat dan demi kemajuan NU. ’’Yang belum masuk pengurus struktur NU, bisa mengisi di badan otonom atau lembaga dan lain sebagainya. Yang tidak masuk, bisa berkiprah memberikan sumbangan terbaiknya sesuai bidangnya dengan membawa bendera NU, sehingga NU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bisa bikin pengurus anak ranting juga,’’ ungkapnya.



Pria asal Gresik, Jawa Timur, itu juga yakin PD PKPNU ini bukan yang terakhir. Secara keseluruhan, semenjak menakhodai PCNU Tangsel, PKPNU sudah angkatan ke-15 di Tangsel. ’’Hanya karena ada PD, ini PD PKPNU angkatan keempat. Semoga disusul angkatan ke-5. Berharap bisa digelar secara periodik untuk melahirkan banyak kader,’’ terangnya.


Sekadar diketahui,
PD PKPNU PCNU Tangerang Selatan angkatan keempat berakhir Ahad (26/11/2023). Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang menjadi pelaksana kegiatan yang dihelat di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mulai Jumat (24/11/2023) itu.



Menurut Ketua Panitia Asmawi, pendaftar yang mengisi form 65 orang. Hanya, saat pelaksanaan yang ikut serta hanya 50 orang. ’’Dari jumlah tersebut yang lulus 45 kader,’’ ujar wakil ketua PCNU Tangsel itu kepada NU Online Banten di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangsel, Ahad (26/11/2023) malam.

 


Sekadar diketahui, instruktur yang ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di PD PKPNU Pamulang adalah KH Wahid Nuruddin, KH Rasud Syakir, Kiai Himam Muzzahir, Aji Komarulloh, dan Kholid Yahya. Pembaitan dipimpin oleh KH Wahid Nuruddin dari PBNU yang juga salah seorang instruktur. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru