• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 24 Juni 2024

Banten Raya

Ketua PCNU Tangsel: Kuatkan Ranting, karena Motor Pergerakan NU

Ketua PCNU Tangsel: Kuatkan Ranting, karena Motor Pergerakan NU
Lailatul ijtima MWCNU Setu di Mushala Al Hafidzin, Setu, Tangerang Selatan, Ahad (9/6/2024) malam. (Foto: NUOB/Suryadi AW)
Lailatul ijtima MWCNU Setu di Mushala Al Hafidzin, Setu, Tangerang Selatan, Ahad (9/6/2024) malam. (Foto: NUOB/Suryadi AW)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud menegaskan, ranting adalah pusat kegiatan NU, karena merupakan kekuatan NU di struktur paling bawah. ’’Menguatkan ranting menjadi hal utama untuk menggerakkan NU, sehingga ranting menjadi ukuran keberhasilan pergerakan NU,’’ jelasnya saat sambutan pada lailatul ijtima yang juga diisi sosialisasi pembentukan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) ranting lingkungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Setu di Mushala Al Hafidzin, Setu, Tangerang Selatan, Ahad (9/6/2024) malam.

 


Cara menguatkan ranting, lanjut suami Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu, adalah dengan membentuk setidaknya empat lembaga. LAZISNU, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), dan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU).



Pembentukan LAZISNU di tingkat ranting, imbuh pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu, sangat penting untuk kebutuhan sosial masyarakat masing-masing ranting. ’’Serta agar NU terlihat hadir di tengah-tengah masyarakat. Program LAZISNU juga bisa membantu pendidikan anak muda di masing-masing ranting melalui pemberian beasiswa bagi yang kurang mampu,’’ ungkap owner Paramuda Travel itu.



Hampir senada disampaikan Ketua LAZISNU Tangsel Abd Rahman. Menurutnya, pembentukan LAZISNU di tingkat ranting adalah upaya untuk membantu mengurangi angka kemiskinan di Tangerang Selatan. ’’LAZISNU memiliki empat pilar kerja. Salah satunya adalah perekonomian. Dengan membantu sistem perekonomian masyarakat di MWCNU Setu, diharapkan perekonomian mereka semakin meningkat dan tingkat konsumsi mereka semakin tinggi,’’ terang pria asal Madura itu panjang lebar.

 



Sedangkan Ketua MWCNU Setu Hafidz mengatakan, LAZISNU Ranting Setu telah terbentuk sejak Ramadhan lalu.’’Berharap pembentukan LAZISNU ini bisa diikuti oleh MWCNU Setu dan ranting NU se-Setu. Kami juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan badan otonom (banom) untuk menghidupkan NU di MWCNU Setu, guna menumbuhkan semangat baru,’’ ujarnya di tempat yang sama.



Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel, pengurus LAZISNU Tangsel, dan MWCNU Setu seperti Rais Syuriyah Kiai Saiful Mujmal. Selain itu, dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setempat, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Setu Basar Maulana, PRNU Bakti Jaya Fajar, dan PRNU Muncul Rosian.
 



Wakil Ketua PCNU Bidang Kaderisasi dan Organisasi Ahmad Andi Wibowo menambahkan, salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh NU adalah menentukan peta jalan kemandirian warga NU dengan mengadakan madrasah amil dan membentuk LAZISNU di ranting-ranting NU se-Setu. ’’LAZISNU menjadi kekuatan utama dalam kemandirian ekonomi NU di tingkat ranting,’’ ujar politisi berkacamata itu di lokasi yang sama. (KI-Suryadi Ali Wahyudi)


Banten Raya Terbaru