Ketua PCNU Tangsel: Menang Jangan Jemawa, Kalah Tak Larut Sedih
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Mas’ud mengajak kepada warga NU atau Nahdliyin Tangsel khususnya, dan masyarakat umumnya, untuk tetap menjaga kedamaian dan kesejukan. ’’Sesama anak bangsa hendaknya menerima dengan lapang dada hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,’’ ujarnya kepada NUOB di Ciputat, Tangsel, Rabu (14/2/2024) sore.
Sekadar diketahui, pemilik Paramuda Travel itu bersama istri Margaret Aliyatul Maimunah pada Rabu (14/2/2024) pagi melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) di Ciputat.’’TPS 51, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, sekitar pukul 10.00 WIB,’’ imbuhnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah, Depok, Jawa Barat, itu juga menyampaikan, terkait pemilihan presiden, pihaknya sebagai bagian dari pengurus NU, mengikuti kebijakan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). ’’Tidak ada instruksi untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu. Kami mengikuti arahan PBNU, mengikuti garis para kiai,’’ imbuhnya.
Mengenai hasil quick count yang sudah diketahui, Abdullah Mas’ud merespons landai. ’’Quick count yang ada bersifat ilmiah, juga bisa dipertanggung jawabkan. Tapi tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yang pasti, menerima apa pun hasil pemilu, lapang dada dan berbesar hati. Yang menang jangan jemawa, yang kalah jangan larut bersedih, terutama kepada para pendukung masing-masing,’’ ungkapnya.
Ibarat pertandingan, saat ini Pemilu 2024 sudah berlansung, pencoblosan sudah selesai. Oleh karena itu, para pemilih atau pendukung masing-masing, khususnya Nahdliyin di Tangsel, kembali berkegiatan seperti semula.’’Menjadi warga yang baik, mari kita sama jaga kedamaian dan beraktivitas seperti semula,’’ tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, pria yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu juga menjelaskan bahwa pada Selasa (13/2/2024) malam, digelar doa bersama.’’Memang seperti biasa, setiap Selasa malam ada istighotsah rutin di Graha Aswaja NU Tangsel. Kali ini sekaligus doa untuk keselamatan bangsa karena pagi harinya digelar Pemilu 2024,’’ terangnya.
Malam itu, pria asal Gresik, Jawa Timur, itu juga mengingatkan kepada Nahdliyin di Tangsel untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.’’Jangan golput. Pilih calon pimpin yang jujur dan amanah serta mengutamakan kepentingan rakyat. Dan kalau ada calon anggota dewan yang dikenal lebih-lebih dari keluarga NU, hendaknya menjadi prioritas untuk dipilih,’’ harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf sudah menggunakan hak kuasa untuk memilih di Pemilu 2024. Kiai Yahya mencoblos di TPS 003 Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah, yang berada di sekitar rumahnya di Rembang. Dia datang ke TPS tersebut bersama keluarganya.
’’Saya sudah dapat tanda tinta di jari saya ini bukti bahwa saya tadi sudah mempergunakan hak kuasa memilih untuk menentukan masa depan Indonesia yang kita cintai ini,” ucap Gus Yahya—sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf--sambil menunjukkan jarinya kepada awak media, Rabu (14/2/2024) pagi. Gus Yahya juga mengajak kepada masyarakat, khususnya warga Nahdliyin agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kali ini. (M Izzul Mutho)
