• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

KH Manarul Hidayat Sampaikan 4 Kunci Jadi Pemimpin Sukses

KH Manarul Hidayat Sampaikan 4 Kunci Jadi Pemimpin Sukses
KH Manarul HIdayah saat menyampaikan materi. (Foto:Singgih Aji Purnomo)
KH Manarul HIdayah saat menyampaikan materi. (Foto:Singgih Aji Purnomo)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ikatan Alumni Pascasarjana STAI Alhikmah Jakarta (Tanapass) menggelar Peringatan Hari Besar Islam bertema 'Refleksi Sirah Hijrah Nabi SAW Sebagai Spirit Mengembangkan SDM dan Meningkatkan IMTAQ' secara daring bersama KH Manarul Hidayat, pada Jum’at (12/08/2022) malam.

 

Pada kesempatan itu, KH Manarul Hidayat mengatakan, hijrah memiliki makna ‘pindah’, lebih jauh makna pindah dimaksudkan pindah dari kondisi negatif ke kondisi positif.

 

"Hijrah kini harus dimaknai secara kontekstual, hijrah mengandung makna yang luar biasa diantaranya adalah perjuangan," Kata Abi Mana, sapa akrab di kalangan civitas akademika STAI Alhikmah Jakarta.

 

"Perjuangan ini yang perlu diteladani, sebagaimana tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak, 'Imbuh Ketua Yayasan Al-Mahbubiyah.

 

Nabi Muhammad SAW berjuang dan menghadapi tekanan dari para kaum musyrikin selama 13 tahun, kata Kiai Manarul. Ia mengatakan, bahwa Allah SWT bisa saja menjadikan Muhammad sebagai manusia yang serba berkecukupan, mudah berdakwah saat itu, namun dengan cara inilah akhirnya umat Islam mampu meneladani Nabi Muhammad SAW.

 

Sebagai organisasi alumni, Tanapass diupayakan meneruskan perjuangan itu. Minimal berjuang agar tidak tersesat dengan berpegang teguh pada tiga hal, yakni Al-Qur’an, Hadits, & Taat kepada ulama sebagai pewaris para nabi. Ucap pengasuh Pondok Pesantren Al-Manar itu.

 

Dalam perjuangan juga diperlukan pemimpin. Pemimpin yang sukses itu kuncinya 4 dengan cara meneladani 4 sahabat Nabi. Pertama, memiliki karakter ulama yang memiliki kecerdasan ilmu yang bermanfaat seperti Abu Bakar Asshidiq. 

 

Kedua, memiliki karakter pejabat yang jujur, tegas, disiplin, tidak kenal takut dalam menegakkan syariat seperti Umar bin Khatab. Ketiga, memiliki karakter aghniya (kaya), dermawan, mampu mencerdaskan umat dengan mensosialisasikan zakat, infaq, sedekah sesuai dengan ketentuan dan peruntukan seperti Usman bin Affan. 

 

Keempat, memiliki karakter anak muda yang memiliki wawasan luas sebagai ilmuan seperti Ali bin Abi Thalib. Tutup Kiai Manarul.

 

Kegiatan ini dihadiri Direktur Pascasarjana STAI Alhikmah Jakarta Prof Dr HD Hidayat, MA, Ketua STAI Alhikmah Jakarta Prof. Dr. H. Mundzier Suparta, MA, para dosen, mahasiswa, alumni dan peserta umum. Kegiatan berjalan lancar dan antusias diselingi humor narasumber.


Kontributor: Singgih Aji Purnomo


Banten Raya Terbaru