Banten Raya

Konferensi II MWCNU Ciledug tetapkan Syarif Hidayat Rais Syuriyah, Khoiru Supyan Ketua Tanfidziyah

Ahad, 12 Januari 2025 | 18:27 WIB

Konferensi II MWCNU Ciledug tetapkan Syarif Hidayat Rais Syuriyah, Khoiru Supyan Ketua Tanfidziyah

Rais Syuriyah dan ketua Tanfidziyah terpilih bersama jajaran Pimpinan sidang Konferensi ke-II MWCNU Kecamatan Ciledug. (NUOB/Arfan)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Konferensi II Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Ciledug secara resmi menetapkan Kiai Syarif Hidayat sebagai Rais Syuriyah dan Khoiru Supyan sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2025-2030. Keputusan ini dihasilkan melalui musyawarah mufakat yang berlangsung di Kantor MUI Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, pada Minggu (12/1/2024).

 

"Berdasarkan hasil musyawarah dan sidang-sidang yang telah dilaksanakan, menetapkan bahwa Kiai Syarif Hidayat sebagai Rais Syuriyah dan Khoiru Supyan sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Ciledug masa khidmat 2025-2030," terang Faik Fachroni sebagai Pimpinan Sidang Konferensi ke-II MWCNU Ciledug.

 

Musyawarah tertinggi di tingkat Majelis Wakil Cabang ini diikuti oleh delapan pengurus Ranting NU di Kecamatan Ciledug, serta dihadiri oleh Lembaga NU setingkat MWC dan berbagai badan otonom NU, seperti PAC Muslimat NU, PAC GP Ansor, PAC Fatayat NU, PAC Pagar Nusa, serta PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Ciledug.

 

Berlangsung dengan khidmat, setelah penyampaian laporan pertanggungjawaban, pemilihan Rais Syuriyah dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), yaitu sistem pemilihan berdasarkan musyawarah para ulama yang telah diusulkan oleh pengurus Ranting NU.

 

"Setelah hasil musyawarah Ahwa, keputusan yang berlangsung sejuk dan hangat memilih Syarif Hidayat sebagai Rais Syuriyah, dari Ahwa yang berjumlah lima orang atas usulan pengurus Ranting NU," ujar Faik.

 

Faik menambahkan, dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah, para musyawirin mengusulkan bakal calon ketua, dan akhirnya Khoiru Supyan kembali terpilih secara aklamasi. Sebanyak delapan suara ditambah satu suara dari demisioner secara bulat memilihnya untuk kembali memimpin MWCNU Kecamatan Ciledug.

 

"Alhamdulilah berlangsung dengan hangat, setelah memenuhi kriteria calon berdasarkan AD/ART dan peraturan perkumpulan, ditetapkan Khoiru Supyan sebagai Ketua Tanfidziyah dengan mekanisme musyawarah mufakat," ungkap Faik 

 

Dalam sambutannya, Kiai Syarif Hidayat menyampaikan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Terlebih, mayoritas anggota Ahwa telah meminta dirinya untuk menjadi Rais Syuriyah. 

 

"Ini keputusan bersama Ahwa yang mau tidak mau harus saya jalankan amanahnya," ungkap Kiai Syarif Hidayat.

 

Ia berharap seluruh pengurus tetap solid dan kompak dalam membangun organisasi serta mendakwahkan Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah di wilayah Ciledug, sehingga NU dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

 

"Mari kita bersama-sama memberi manfaat kepada masyarakat dengan berkhidmah yang tulus di NU," pungkas Kiai Syarif Hidayat ini.

 

Senada dengan itu, Khoirul Supyan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia mengajak seluruh pengurus Ranting NU untuk bersama-sama berkhidmat di NU dengan semangat kebersamaan dan keselarasan, demi kebermanfaatan organisasi bagi umat.

 

Dengan kepemimpinan baru ini, MWCNU Kecamatan Ciledug berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dan peran aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

 

"Terima kasih kepada pengurus Ranting NU yang telah memilih saya, mari kita bersama-sama membangun dan mengawal kebesaran NU di wilayah Ciledug ini, memberi kemanfaatan kepada masyarakat," tandas pria jebolan UIN Jakarta ini.