Lembaga Takmir Masjid NU Tangsel Gembleng 70 Marbot untuk Makmurkan Masjid
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan menggelar pelatihan kepada takmir dan Marbot masjid se-Tangsel. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memakmurkan masjid di wilayah Tangsel.
Ketua PCNU Tangsel KH Abdullah Mas'ud dalam kesempatan tersebut berharap agar pengurus LTMNU dapat memaksimalkan perannya dalam berkhidmat dalam memakmurkan masjid. Menurutnya, masjid tidak sekadar sebagai rumah ibadah semata.
"Tapi juga sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat, masjid juga harus mempunyai fasilitas yang memadai dalam hal kesehatan maka perlunya klinik-klinik masjid," ujar Kiai Mas'ud dalam sambutan pelantikan pengurus LTMNU Tangsel, di Pusdiklat Kemenag, Ciputat, Sabtu (7/1/2021).
Pelatihan manajemen tata kelola masjid yang digelar LTMNU PCNU Tangsel diikuti sebanyak 70 peserta yang berasal dari 40 masjid se-Tangsel. Dalam kegiatan ini sekaligus digelar pelantikan pengurus LTMNU PCNU Tangsel periode 2020-2025
Dia berharap pengurus LTMNU Tangsel dapat menjadikan masjid di wilayah Tangsel sebagai pusat peradaban yang memberi manfaat bagi banyak orang. "Jadikan masjid sebagai pusat peradaban. Masjid menjadi wasilah untuk kemakmuran masyarakat sekitar. Masjid juga sebagai ruang pembelajaran bagi masyarakat, masjid sebagai pesantren masyarakat," tegas Kiai Mas'ud.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua LTMNU PCNU Tangsel Nurrochman, berharap dengan pelantikan pengurus LTMNU ini dapat memantik sekaligus menyemangati seluruh pengurus untuk kembali berkhidmat lebih maksimal di tengah masyarakat. "Kita harapkan kepengurusan baru ini memberi semangat baru setelah selama pandemi ini aktivitas kita tidak maksimal. Kita harus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain di lingkungan NU Tangsel," harap Nurrokhman.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang berasal di dari unsur Dewan Masjid Indonesia (DMI) baik pengurus pusat maupun pengurus Kota Tangsel.
Wakil Ketua DMI Pusat KH Abdul Manan mengingatkan pentingnya aktivis NU memakmurkan masjid. Menurut dia, dari sisi pengetahuan dan keilmuwan kader NU memenuhi sanad keilmuwan. "Kursi-kursi imam dan tamir masjid harus diduduki oleh orang-orang NU kalau ingin masyarakatnya ayem makmur, kenapa kalau orang NU sanad keilmuannya jelas wushul (sampai) sampai ke Rasulullah," tegas Kiai Manan.
Sementara Ketua DMI Kota Tangsel KH Hely Slamet, mengatakan memakmurkan masjid penting dengan diisi sejumlah kegiatan positif untuk peningkatan pengetahuan keagamaan masyarakat. Di samping juga, para Marbot juga harus diperhatikan untuk menyemangati dalam pelayanan kepada jamaah. "Takmir masjid harus fokus agar masjidnya tidak dikuasai faham selain Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdlliyyah," pungkasnya.
Pewarta: Rahmat Ferdian Andi Rosidi
