• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 25 April 2024

Banten Raya

Masa Orientasi Mahasiswa Baru, Sarjana STISNU Akan Dicetak Menjadi Pengusaha

Masa Orientasi Mahasiswa Baru, Sarjana STISNU Akan Dicetak Menjadi Pengusaha
Suasama Masa Orientasi Mahasiswa Baru STISNU Tangerang. (Foto:Istimewa)
Suasama Masa Orientasi Mahasiswa Baru STISNU Tangerang. (Foto:Istimewa)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang melaksanakan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMRU) Tahun Akademik 2022-2023, di Aula Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, pada Jum'at, (9/8/2022). 

 

Ketua STISNU Tangerang Dr Qustulani, menyampaikan pentingnya masuk Nahdlatul Ulama secara kaaffah lahir bathin. Sebab masuk STISNU adalah titik tolak mencetak generasi Nahdlatul Ulama yang handal dan bisa berdaya saing di kancah lokal dan global.

 

"Kalian masuk STISNU artinya menjadi kader Nahdlatul Ulama, maka dari itu masuklah secara kaaffah menjadi bagian yang mengurusi NU, insya allah kita semua akan dianggap sebagai santrinya Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asya'ari yang kelak ketika kita meninggal di doakan husnul khotimah." Ujarnya

 

Selain itu, ia menyampaikan bahwa visi STISNU kedepan tidak hanya mencetak sarjana lulusan yang matang spirtualitas dan kualitas. Tetapi harus berjiwa entrepreneur. Mimpinya lahir dari STISNU lulusan sarjana yang pengusaha, ahli agama yang pengusaha atau pengusana yang juga ahli agama. 

 

Ia menambahkan bahwa dirinya bersama dosen dan Ketua Yayasan STISNU akan menggandeng banyak stakeholder untuk realisasikan visi ke depan. 

 

"Hari ini kami menggandeng PT Aneka Busa Indonesia dan PT Pituku Depelopment International Tbk menjadi mitra kerja yang mengajarkan mahasiswa berwirausaha, alhamdulillah, Digital Bussines Corner sudah diwujudkan," Tambahnya.

 

Sementara Ketua Yayasan STISNU H Masrukin, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pentingnya menjadi generasi muda yang siap sejahtera dan berdaya saing, yakni dengan mindsite lulus sarjana harus kerja, menjadi PNS, bekerja untuk orang lain. 

 

Juga, merubah cara berfikir jadi pengusaha harus punya modal uang. Tetapi, katanya, seharusnya modal dasar dari Allah Swt potensinya bisa kita gunakan, asal ada kemauan. Sebab, dahulu berbisnis konvensional, saat berbisnis memanfaatkan ruang digital.

 

"Nanti jika mahasiswa punya kemauan berwirausaha maka yakin bisa membiayai kuliahnya sendiri." Ujarnya

 

Selain itu, H Masrukin mengingatkan tentang pentingnya menjaga akkhlak dan moralitas, sebab, dibalik kampus adalah Nahdlatul Ulama. 

 

Hal senada disampaikan KH Dedi Mahfuddin Ketua PCNU Kota Tangerang, dalam prakata pembukaan, ia mengatakan agar mahasiswa bisa menjaga nama dan kebesaran Nahdlatul Ulama adalah tanggungjawab bersama. 

 

"NU didirikan oleh waliyullah, maka sudah pasti wajib menjaga dengan menanamkan nilai nilai akhlak, karena inti dari ilmu pengetahuan adalah akhlak, semakin berilmu semakin berakhlak," pesan Kiai jebolan Tebuireng ini.

 

Ia menambahkan, bahwa mahasiswa harus bangga dengan kampus STISNU, maka dari itu harus mencintai STISNU. "Berawal dari ini maka kita akan merasa memiliki dan bertanggungjawab atas dirinya dan kampusnya," ujarnya.

 

"Saya cinta STISNU, saya suka STISNU, saya sayang STISNU," Imbuh Kyai Dedi sembari mengajak peserta melafalkannya. 

 

Acara dibuka olehnya ditandai dengan tabuh rabana bersama sama. Hadir dalam acara tersebut civitas akademika STISNU, dan diikuti oleh 115 peserta kuliah offline.


Editor:

Banten Raya Terbaru