Pagar Nusa Kabupaten Tangerang Diingatkan Selalu Menjaga Kiai
Sabtu, 6 September 2025 | 22:45 WIB
Ketua Pj PCNU Kabupaten Tangerang Makhmud Jumhur (tengah) di Padepokan IPSI Kabupaten Tangerang, Kompleks Diklat Pemda Kitribakti, Curug Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (6/9/2025). (Foto: Dok Pagar Nusa Kab Tangerang)
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pj Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang Makhmud Jumhur berpesan agar Pagar Nusa, khususnya di Kabupaten Tangerang, selalu bersama kiai. ’’Selalu sebagai penjaga kiai NU,’’ ujarnya saat sambutan pada pembukaan Penataran Pelatih Pencak Silat yang digelar Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Tangerang di Padepokan IPSI Kabupaten Tangerang, Kompleks Diklat Pemda Kitribakti, Curug Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (6/9/2025).
Pada kesempatan itu, pria yang berprofesi sebagai dokter itu mengingatkan kepada puluhan pendekar yang hadir agar tidak sombong.’’Tetap tawadu, berdedikasi tinggi, loyalitas tinggi kepada NU, dan selalu mengaji sesuai pesan Abuya Muhtadi Cidahu,’’ imbuhnya.
Dengan mengikuti penataran pelatih pencak silat, dia berharap dapat menuju standardisasi kompetensi pelatih yang baik.’’Dan siap masuk di ekstrakurikuler lembaga pendidikan tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Tangerang,’’ terangnya.
Sekadar diketahui, kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dua hari, 6-7 September 2025, itu diikuti sekitar 50 peserta. ’’Terus semangat sehingga ke depan, Pagara Nusa di Kabupaten Tangerang makin berkibar,’’ pungkasnya seperti saat dihubungi NUOB melalui aplikasi perpesanan. (Mutho)
Baca Juga
Pagar Nusa, Tak Sekadar Melatih Fisik
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Uswah Hasanah Nabi Muhammad
2
Wapres Ke-13 Akan Hadir, Jadi Pembicara Utama Seminar Nasional
3
Dari Unjuk Rasa 28 Agustus hingga 1 September 2025, Berikut Korban Meninggal
4
Sudah 17 Tahun, Ada Apa dan Kenapa RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Disahkan?
5
Ketua PWNU Banten: Berjamaah Saja Tidak Cukup jika Tak Dibarengi Berjam'iyyah
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Sampaikan Enam Poin
