Mastasa di Asshiddiqiyah, Ketua RMI Tangsel Cerita Mbah Hasyim-Kiai Ridwan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong, Tangerang Selatan, menggelar masa taaruf santri (Mastasa). Sinergi dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Setu, kegiatan digelar di Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong Jl Raya Puspitek Gg Masjid, RT 17/RW 04 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, mulai Selasa (18/7/2023).
Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Tangerang Selatan KH Muhammad Alvi Firdausi didaulat menyampaikan materi wawasan keaswajaan an-Nahdliyah. Dijelaskan, NU berdiri pada 1926. ’’Yang mencetuskan NU adalah hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dan yang membuat lambang NU KH Ridwan Abdullah,’’ ujarnya.
Dia juga mengajak bersyukur menjadi orang Islam dan sebagai orang NU. ’’Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari mengajarkan kepada kita senantiasa berkhidmat, mengabdi kepada para ulama yang meneruskan dakwah para nabi dan rasul. Tentunya para ulama mengajarkan ilmu-ilmunya bersandarkan kepada Al-Qur'an, hadits, ijma, dan qiyas,’’ terangnya.
Sedangkan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Setu Farhan Septyansah menyampaikan terima kasih diberikan kesempatan membersamai santri baru Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong.
’’Kesempatan ini kami manfaatkan baik untuk sharing kepada santri baru berkaitan dengan ke-NU-an, IPNU-IPPNU, dan kepemimpinan. Harapannya ke depan, para santri baru bisa menjadi kader pelajar NU yang memiliki mental yang tangguh dan berjiwa pemimpin. Semoga kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan oleh IPNU-IPPNU dan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong,’’ terangnya.
Mastasa dijadwalkan berlangsung tiga hari. Hanya, yang bersinergi dengan IPNU-IPPNU satu hari.’’Untuk mengisi materi-materi ke-NU-an. Peserta yang hadir sebanyak 50 santri baik putra dan putri di ajaran baru 2023/2024,’’ imbuhnya.
Pewarta: Ade Adiyansah