Menumbuhkan Semangat Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Serang, NU Online Banten
Peringatan haul Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang ke-467 H atau 453 M digelar di lingkungan Pondok Pesantren Massaratul Muhtajin, Komplek Masjid Agung Banten Lama, Selasa (2/5/2023) malam. Salah seorang dzuriyah Sultan Banten TB Imam Ibrahim mengatakan, peringatan haul ini sebagai refleksi untuk mengingat serta mempelajari jejak sejarah dakwah Islam yang dibawa ke tanah Banten oleh Sultan Maulana Hasanuddin.
"Kalau bukan wasilah dakwah Sultan Maulana Hasanuddin yang membawa Islam ke tanah Banten ini mungkin kita masih menyembah batu atau berhala," kata Imam Ibrahim kepada awak media, Rabu (3/05/2023).
Imam menuturkan, menapaki jejak history perjuangan Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan cara memperingatinya dengan haul merupakan suatu hal penting. Ini untuk menumbuhkan semangat dalam diri agar kemudian bisa mencontohnya.
"Kalau untuk menjadi seperti beliau rasanya jauh sekali. Seorang waliyullah, sultan, dan juga dzuriyah Rasulullah SAW ahlul bait dan juga seorang ulama, dan raja," terangnya.
Dikatakan Imam, yang tersemat dalam diri Sultan Maulana Hasanuddin Banten selama masa hidupnya merupakan paket komplet semacam miniatur Khulafaurasyidin Sayidina Abu Bakar Asyidiq.
"Dan itu salah satu keberkahan dan kelebihan Sultan di Banten. Semoga kita dzuriyahnya sebagai khusus dan umumnya umat Islam Banten mampu meneladani kebaikannya," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Uqel Assathir
