• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Merajut Persaudaraan di Tengah Keberagaman

Merajut Persaudaraan di Tengah Keberagaman
PCNU Kota Tangerang menerima lawatan Paroki Gereja Santa Maria. (Foto:NUOB/Arfan).
PCNU Kota Tangerang menerima lawatan Paroki Gereja Santa Maria. (Foto:NUOB/Arfan).

Kota Tangerang, NU Online Banten

Islam memerintahkan setiap manusia untuk menyayangi sesama seperti menyayangi dirinya sendiri. Tanpa perlu melihat latar belakang suku dan agamanya. Dalam berbangsa dan bernegara, Nahdlatul Ulama menjadi salah satu elemen bangsa yang menghargai keberagaman.

 

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang KH Misbahul Munir, saat disambangi Paroki Gereja Katolik Santa Maria, di Pondok Pesantren Roudlotusalaam, Cimone, pada Kamis (16/6/2022) sore.

 

"Hubungan manusia itu ada dua, Hablum Minallah, hubungan manusia kepada Allah dan Hablum Minannas, hubungan manusia kepada sesama. Dalam merajut hubungan manusia kepada sesama diharapkan bisa menghargai keberagaman." Kata KH Misbahul Munir.

 

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Misbah menyambut hangat dan sukacita Paroki Gereja Santa Maria karena telah mengunjungi PCNU Kota Tangerang. Hal itu diharapkan bisa merajut persaudaraan ditengah masyarakat Kota Tangerang yang beragam.

 

"Semoga kita bisa berkolaborasi dalam merajut persaudaraan di tengah keberagaman." Ujar Kiai Misbah.

 

Sementara, Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang KH Abdul Mu'thi, dalam sambutan singkatnya, mengungkapkan terima kasih karena telah melakukan kunjungan.

 

Kiai Utin, sapa akrabnya, menyampaikan, menjaga kedamaian di tengah beragamnya suku dan agama merupakan sebuah kewajiban. Ia menerangkan, jika kedamaian itu bisa terjaga, tentunya tiap aktifitas umat dalam beribadah dan segala bentuk perniagaan tidak akan terganggu.

 

Kiai Utin menambahkan, kedamaian di Indonesia merupakan anugerah yang tidak boleh disia-siakan. Namun, kedamaian tidak bisa jika dilakukan oleh satu golongan saja. Kedamaian merupakan tanggung jawab semuanya.

 

"Kedamaian di Indonesia adalah suatu anugerah yang patut disyukuri." Pungkas Kiai Utin.

 

Kendati begitu, perwakilan Paroki Gereja Katolik Santa Maria Romo Teguh Santoso, menyampaikan ungkapan terima kasihnya karena telah dijamh dengan hangat.

 

Sembari mengenalkan satu persatu pengurus Paroki Gereja Santa Maria kepada PCNU Kota Tangerang. Romo Teguh Santoso menyampaikan, didalam agamanya diharuskan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. 

 

"Kita diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, melakukan perenungan pada setiap butir Pancasila, dan melakukan penghormatan martabat manusia." Terang Pria asal Yogyakarta itu.

 

Romo Teguh menambahkan, bagi umat Katolik, salah satu tolak ukur keimanan seseorang adalah mencintai tanah airnya. Dan hal tersebut selaras dengan Nahdlatul Ulama yaitu Hubbul Wathan Minal Iman (mencintai tanah air merupakan sebagian dari iman).

 

 

"Bagi umat Katolik, semakin beriman seseorang, tentunya akan semakin mencintai tanah airnya." Tandas Romo Teguh Santoso.


Editor:

Banten Raya Terbaru