Kota Tangerang, NU Online Banten
Puluhan kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Karawaci menggelar Ujian Kenaikan Tingkat 4. Acara tersebut digelar di Padepokan Abah Suparta, Cimone, pada Ahad (12/2/2023) pagi.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karawaci KH Didi Tarmidzie menyampaikan, kenaikan tingkat dan ikut pentas dalam perlombaan itu bukanlah prestasi yang hakiki. Tidak juga yang jago menguasai berbagai jurus.
Namun, tujuan sebenarnya seorang pendekar adalah menjaga dan mengawal kehormatan ulama serta menjaga kedaulatan NKRI.
"Kenaikan tingkat atau ikut turnamen pencak silat di semua tingkatan itu bukan prestasi hakiki, tujuan sesungguhnya adalah menjadikan mereka menjadi petarung-petarung hebat dan pejuang yang terus menjaga dan mengawal Ulama dan NKRI," ujarnya.
Kiai Didi mengatakan kepada santri Pagar Nusa untuk tidak bosan dalam mengabdi di NU. Mengawal dan menjaga kehormatan kiai dengan penuh khidmah. Berjuang sampai akhir hayat tanpa meminta imbalan atau jasa apapun.
"Jangan pernah bosan untuk terus mencintai dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama sampai akhir hayat tanpa meminta imbalan dan balas jasa," pesan Kiai jebolan Pagentongan Banten ini.
Ia kembali mengingatkan, untuk tulus dan ikhlas dalam berkhidmat, agar memperoleh berkah NU di dalam hidup yang tidak bisa didapatkan oleh siapapun.
"Berkhidmatlah semata mata karena ingin diakui dan mendapatkan ridhoNya. Menjadi santri nya Mbah Hasyim Asy'ari yang insya Allah senantiasa akan dido'akan husnul khotimah beserta anak cucunya," tandas Kiai Didi.
