Kota Tangerang, NU Online Banten
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN). Diikuti oleh pengurus GP Ansor dari berbagai wilayah, kaderisasi ini dilaksanakan selama empat hari, Kamis-Ahad (17-20 Agustus 2023) di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara, Cikokol, Kota Tangerang.
Ketua Panitia Pelaksana Imam Faiq mengungkapkan, PKL dan SUSBALAN ini merupakan kaderisasi lanjutan setelah Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR). Kaderisasi ini diikuti oleh 50 orang. Terdiri dari 20 orang kader GP Ansor mengikuti PKL, dan 30 orang kader Banser mengikuti SUSBALAN.
“Adapun kegiatan PKL dan Susbalan yang kita laksanakan hari ini diikuti sebanyak 50 orang terdiri dari peserta PKL sebanyak 20 orang dan peserta Susbalan sebanyak 30 orang yang dilaksanakan selama 4 hari," ungkap Kang Imam.
Untuk peserta, kata Imam, diikuti oleh utusan PAC yang ada di Kota Tangerang. Bahkan, antusias mengikuti PKL ini juga datang dari luar kota. Ada beberapa orang dari luar PC GP Ansor Kota Tangerang seperti dari Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Pemalang, Garut, Jakarta, hingga dari Lampung.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang Ahmad Sudarto menuturkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan militansi kader. Namun juga sebagai bekal persiapan pemimpin dan perwira di kepengurusan Ansor-Banser di masa depan. Selain itu, juga untuk mengkoneksikan sanad keilmuan dan pengkhidmatan Kader GP Ansor untuk NU dan bangsa ini.
“Sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama, Ansor-Banser punya tanggung jawab besar. bagaimana kita berjanji setia, menjaga Ulama dan NKRI, bukan hanya berjanji, tapi juga memastikan keberlangsungan NKRI dari gangguan-gangguan yang berpotensi memecah belah bangsa ini," tutur pria yang akrab disapa Kang Atho ini.
Pria jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berharap, semua peserta yang hadir bisa bersungguh-sungguh dalam mengikuti kaderisasi lanjutan. Kaderisasi dengan materi lebih berat dari kaderisasi dasar. Dan juga akan diisi oleh instruktur nasional dan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Sebagaimana amanat peraturan dasar dan peraturan rumah tangga GP Ansor.
“Karena Ansor-Banser adalah NU masa depan, dan masa depan NU yang akan datang. Untuk itu harus dipersiapkan sebaik-baiknya,” tandas Kang Atho.
Pewarta: Arfan Effendi
