Pesan dari PD PKPNU Pontang, Berkhidmat di NU Sepenuh Jiwa Raga
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pontang telah selesai. Sebanyak 53 peserta dinyatakan lulus dalam kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Insan Alim Banten (Yanisba) Jl Ciptayasa Km 02, Kubang Puji, Pontang, Kabupaten Serang, Banten, sejak Jumat hingga Ahad (15-17/12/2023) malam.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang Gus Muhammad Robi UZT berharap, semua kader penggerak NU senantiasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), NU, dan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).
"Kita malam ini sama-sama bersumpah dalam baiat untuk selalu berkhidmat di NU dengan segenap jiwa dan raga. Mari semuanya kita gaungkan NU di Kecamatan Pontang," ujar pengasuh Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan, Kabupaten Serang, itu, Ahad (17/12/2023) malam.
Dia juga menyampaikan, NU pada abad keduanya memulai restorasi dalam strukturalnya. Pembaruan administratif yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjadi pecutan untuk setiap MWCNU wajib melakukan PD PKPNU.
’’Secara resmi sahabat-sahabat yang malam ini dibaiat adalah para kader-kader yang di kemudian hari akan mengisi pos-pos MWCNU di kecamatannya masing-masing. NU hari ini memegang prinsip administrasi yang begitu kuat, maka siapa pun kader yang tidak bersertifikasi PD PKPNU dinyatakan tidak bisa untuk masuk dalam struktural NU," tegas pria yang saat ini mengambil S3 di UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, itu.
Ditambahkan, setelah baiat, rencana tindak lanjut (RTL) setelah kegiatan ini sudah ditetapkan oleh para instruktur kegiatan, termasuk menjalankan 9 perintah kader.
’’Silakan mengabdi di NU sebisanya dan semampunya. Jangan berharap mendapatkan gaji ketika berkhidmat di NU.
Silakan berkhidmat dengan ketulusan, nanti akan terlihat secara jelas siapa yang berkhidmat secara tulus dengan yang tidak tulus. Laa yamutu wa laa yahya. Perlu disampaikan juga, semuanya untuk saling membantu sebar luaskan program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU),’’ ucap pria yang pernah menimba ilmu di Yaman itu.
Lulusan S2 salah satu kampus di Malaysia itu juga berpesan, menjelang Pemilu 2024, semua kader NU diharap bisa menjaga kondusifitas di daerahnya masing-masing. Diminta juga tidak terbawa arus politik, apalagi menjadikan NU sebagai tameng politik.
’’Tidak bisa dibenarkan siapa pun yang berpolitik dengan mengatasnamakan NU untuk memenangkan calon tertentu. Walaupun pilihan kita berbeda-beda, tapi mari kita sama sama tebarkan kedamaian dengan politik santun pada Pemilu 2024,’’ tegasnya sembari menyampaikan terima kasih Kepada Kepala Yayasan Yanisba H Masyhudi Aswat yang sudah mengizinkan sebagian areanya dijadikan Kantor MWCNU Pontang.
Sekadar diketahui, lima instruktur membersamai PD PKPNU yang baru kali pertama dilaksanakan MWCNU Pontang ini. KH Bahrul Amiq, Mujahidin, Kiai Himam Muzzahir, Sonabikh Rahmat, dan Kholid Yahya.
Terkait peserta, awalnya PD-PKPNU diikuti oleh 60 peserta, terdiri atas 56 Laki-laki dan 6 perempuan. Hanya, yang lulus sampai akhir, 53 peserta terdiri atas 47 peserta laki-laki dan 6 perempuan. Dari catatan yang ada, PCNU Kabupaten Serang di bawah nakhoda Gus Robi sudah menggelar 7 kali PD PKPNU. Total jumlah yang dinyatakan lulus 459 kader. (Dendy Ramdan Ilahi)
