Serang, NU Online Banten
Pondok Pesantren Jami'atul Ikhwan di Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, kini memiliki rumah susun (rusun) berkapasitas 56 santri. Itu setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahterimakan rusun tersebut.
’’Alhamdulillah program yang sangat luar biasa baiknya. Sebab, salah satu yang menjadi skala prioritas itu bidang pendidikan di pondok pesantren ini. Dan, diberikannya rusun ini sebagai penunjang para santri dalam belajar,’’ ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Senin (20/2/2023).
Pembangunan rusun, lanjutnya, sebagai penunjang fasilitas para santri agar memiliki kenyamanan dalam menuntut ilmu. ’’Sehingga para santri dapat khusyu dalam proses menimba ilmu di pesantren,’’ imbuhnya.
Dia berharap, rusun yang telah selesai dibangun itu agar bisa segera dikelola, dirawat, dan dimanfaatkan aset-aset yang ada di dalamnya, serta tertib administrasi aset. ’’Karena bangunan apapun itu kalau tidak dijaga itu cepat rusak. Ini sudah serah terima, sudah menjadi kewajiban pesantren merawatnya,’’ pinta Tatu.
Sedangkan pimpinan Pondok Pesantren Jami'atul Ikhwan TB A Khudori Yusuf bersyukur lantaran bisa menerima bantuan rusun yang menjadi kebutuhan guna meningkatkan kualitas pendidikan santri. ’’Akan digunakan semaksimal mungkin untuk pembinaan para santri agar mereka menjadi generasi penerus bangsa yang religius. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Bupati Serang yang sudah memberikan bantuan pembangunan rusun. Ini sangat membantu,’’ pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Uqel Assathir
