Banten Raya

Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang Dianugerahi Sebagai Tokoh Khodimul Ummah

Ahad, 27 Juli 2025 | 20:00 WIB

Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang Dianugerahi Sebagai Tokoh Khodimul Ummah

Foto bersama pada acara puncak Milad ke-50 MUI di Gedung MUI Kota Tangerang, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Arfan Effendi)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menggelar Halal Fest 2025 Milad Emas 50 Tahun Majelis Ulama Indonesia di Gedung MUI Kota Tangerang, Sabtu (26/7/2025).

 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menganugerahkan penghargaan kepada KH Abdul Mu'thi sebagai Tokoh Khodimul Ummah dalam acara puncak Milad ke-50 MUI. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian KH Abdul Mu'thi dalam membina umat Islam, khususnya di Kota Tangerang.

 

KH Abdul Mu'thi yang juga menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menerima penghargaan tersebut dalam suasana penuh khidmat yang dihadiri para tokoh agama, pemerintah, serta masyarakat umum.

 

Ketua MUI Kota Tangerang, KH Baijuri Khotib, menyampaikan, sosok KH Abdul Mu'thi merupakan sosok teladan di tengah masyarakat. Sebab, sepanjang umur dan hidupnya, Kiai Utin tak kenal lelah dalam menjaga akidah umat di tengah tantangan zaman hari ini.

 

"Beliau merupakan sosok teladan bagi kita. Waktu, ilmunya dan umurnya di khidmahkan kepada masyarakat," ungkap Kiai Baijuri.

 

"Semoga beliau senantiasa diberikan umur panjang, dan kesehatan agar tetap bisa membimbing kita, dan masyarakat kota Tangerang," imbuh Kiai Baijuri. 

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa MUI merupakan rumah besar umat Islam, terutama bagi masyarakat Kota Tangerang. "MUI adalah rumah besar umat Islam, khususnya masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.

 

Ia menegaskan bahwa Milad ke-50 ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali peran MUI sebagai pelayan umat. "Milad 50 tahun, mengukuhkan kembali, peran khodimul ummah, pengabdian kita kepada umat," tambahnya.

 

KH Baijuri Khotib menyampaikan pentingnya menjaga sinergi antara MUI dan pemerintah sebagai amanah dari para pendiri MUI sejak 1975.

 

"Kita meneguhkan terus shodiqul ukhuwah, kolaborasi bersama dengan pemerintah, sebab, ini amanah pendiri MUI sejak 1975. Bersinergi membangun harmonisasi, menuju Indonesia emas," tandas Kiai Baijuri.

 

Sementara, Wali Kota Tangerang Sachrudi menambahkan, perjalanan selama 50 tahun merupakan bukti nyata dari dedikasi, pengabdian, dan perjuangan MUI dalam menjaga marwah agama di Indonesia.

 

“Selama setengah abad ini, MUI terus konsisten memperkuat ukhuwah Islamiyah, mencerdaskan umat melalui dakwah, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional," kata Sachrudin.

 

Ia juga berharap, MUI bisa menjadi rujukan umat dalam segenap fatwanya. Serta melahirkan program-program yang maslahat untuk mssyarakat Kota Tangerang.

 

"Fatwa-fatwa MUI menjadi rujukan umat, dan program-programnya terus memperkuat posisi MUI di tengah masyarakat Islam Indonesia,” tambahnya.

 

Sachrudin, juga menyoroti tantangan baru yang dihadapi umat di era globalisasi dan digitalisasi, mulai dari hoaks, radikalisme, hingga degradasi moral.

 

“Dalam situasi ini, peran MUI semakin penting sebagai garda terdepan dalam menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, menjaga kerukunan antarumat beragama, serta membendung paham-paham menyimpang,” tandasnya. (Arfan Effendi)