• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Banten Raya

Rawat Tradisi, Lomba Bikin Ketupat-Kultum Bahasa Jawa Serang

Rawat Tradisi, Lomba Bikin Ketupat-Kultum Bahasa Jawa Serang
Lomba bikin ketupat digelar Kemenag Kota Serang. (NU Online Banten/Muhammad Uqel Assathir)
Lomba bikin ketupat digelar Kemenag Kota Serang. (NU Online Banten/Muhammad Uqel Assathir)

Kota Serang, NU Online Banten
Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan Ramadhan 1444 H. Seperti di Kota Serang, Banten. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang menggelar Gebyar Ramadhan dengan lomba pembuatan ketupat dan kultum bahasa Jawa Serang.


Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Serang Abdul Rojak mengatakan, ketupat menjadi filosofi yang melambangkan budaya dan tradisi Nusantara serta memiliki keterkaitan dengan penyebaran Islam di Indonesia. Oleh karena itu, lomba menganyam ketupat ini dilakukan untuk melestarikan budaya kepada masyarakat. "Ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga di abad ke-15 dengan filosofi penuh makna, ini perlu kita lestarikan agar tetap ada," katanya, Rabu, (5/4/2023). 


Melalui kegiatan tersebut, kata Rojak, para peserta yang berasal dari guru madrasah tersebut mempunyai bekal keterampilan dan kreativitas yang dapat dipraktikkan serta diajarkan kepada anak didiknya di lingkungan sekolah agar kemudian dapat diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat. 


Selain lomba menganyam ketupat, lanjut Rojak, Kantor Kemenag Kota Serang juga mengadakan lomba kultum menggunakan bahasa Jawa Serang. Menurutnya, hal itu dilakukan guna merawat bahasa daerah agar tetap ada. "Nah, kita melestarikan bahasa daerah serta melatih guru untuk tampil bicara di depan umum," ungkapnya.


Sekadar diiketahui, peserta lomba Gebyar Ramadhan tersebut diikuti para guru madrasah se Kota Serang dan perwakilan dari masing-masing kecamatan.


Pewarta: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru