Banten Raya

Shalawat, Istighotsah, dan Ngaji Kitab Kuning Ramaikan Graha Aswaja NU Tangsel saat Malam Hari

Senin, 20 Mei 2024 | 17:17 WIB

Shalawat, Istighotsah, dan Ngaji Kitab Kuning Ramaikan Graha Aswaja NU Tangsel saat Malam Hari

Pembacaan Shalawat Maulid Diba di Graha Aswaja NU Tangsel. (Foto: NUOB/Abdulloh Tsalis)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Setidaknya ada dua kegiatan di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, Tangsel, pada malam hari yang rutin dan istikamah hingga kini. Pada Ahad malam atau malam Senin, ada pembacaan Shalawat Maulid Diba. Selasa malam atau malam Rabu, digelar istighotsah dilanjut pengajian kitab kuning.



Bahkan, khusus yang shalawat, sudah digelar sebelum Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel. Ketika itu, tepatnya mulai 2020, menggandeng Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan di Jakarta (Wasiat Jakarta) dilaksanakan di Posko NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, yang juga kediaman H Abdullah Mas’ud, ketua PCNU Tangsel saat ini.



’’Saya merupakan alumni pondok tersebut, saya tahu betul mereka sangat senang dengan shalawatan. Oleh karena itu saya mengandeng adik-adik Wasiat Jakarta untuk bisa mengisi rutinan shalawatan  di Graha Aswaja NU. Alhamdulillah sampai sekarang bisa istikamah,’’ ujar owner Paramuda Travel itu ditemui NU Online Banten, di kediamannya, Ahad (19/5/2024) malam.



Pembacaan rangkaian shalawat berlangsung sekitar 3 jam. Mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Meliputi tawasul, pembacaan burdah, mahallul qiyam, dan doa. Terakhir ditutup makan bersama.

 


Jumlah peserta yang ikut belasan hingga puluhan orang. Dan dalam perjalananannya kegiatan ini terbuka untuk umum. Bahkan beberapa peserta berasal dari luar Wasiat. Di antaranya dari Ikatan Mahasiswa Gresik, Jam'iyyah Mudarrasah Qur'an dari PTIQ, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UIN Jakarta.

 


’’Kegiatan tersebut diadakan sebagai upaya untuk melestarikan tradisi shalawat yang telah menjadi bagian dari khazanah NU. Juga untuk mengharap syafaat dari Nabi Muhammad saw. Saya berharap agar bisa konsisten dalam menjalankan kegiatan ini, dan semakin banyak orang yang bisa ikut, baik dari masyarakat setempat maupun dari luar,’’ pungkas pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdloh Depok, Jawa Barat, itu. (CK1-Ts)