• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Banten Raya

Songsong Satu Abad NU, PCNU Kota Tangsel Sinergikan Seluruh Banom

Songsong Satu Abad NU, PCNU Kota Tangsel Sinergikan Seluruh Banom
Rapat koordinasi yang digelar oleh PCNU Tangsel. (Foto:Istimewa).
Rapat koordinasi yang digelar oleh PCNU Tangsel. (Foto:Istimewa).

Jakarta Selatan, NU Online Banten

Menjelang Satu Abad (NU) Nahdlatul Ulama yang bertepatan pada 16 Rajab 1444 Hijriyah atau Februari 2023, PCNU Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Badan Otonom bertajuk “Meneguhkan Komitmen untuk Kejayaan Jam’iyah dan Jamaah menyongsong Satu Abad NU”. 

 

PCNU Kota Tangerang Selatan mengumpulkan seluruh pimpinan badan otonom atau lembaga dimaksudkan untuk menggencarkan kegiatan atau program yang telah direncanakan menjelang Satu Abad NU. Acara ini dipimpin langsung Ketua PCNU Tangsel KH Abdullah Mas’ud. Dihelat di ruang meeting Hotel Aston Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (21/09/2022).

 

Kegiatan ini mengundang badan otonom atau lembaga terdiri dari 9 organisasi di antaranya Pengurus Cabang Muslimat, PC Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), PC Fatayat, PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU), PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa, PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan Tim Kreatif TVNU Kota Tangerang Selatan.

 

Abdullah Mas’ud mengawali rapat koordinasi dengan mengajak seluruh partisipan untuk bersama-sama mengikuti paparan semua pimpinan badan otonom terkait program kerja. Tidak hanya terbatas rencana saja, sehingga program yang direncanakan dapat disosialisasikan dan dilaksanakan.

 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kehadiran pimpinan banom. Semestinya kalau memungkinkan pertemuan ini kita gunakan sharing dan pemaparan beberapa program yang sudah berjalan dan yang sedang dijalankan. Tapi hal itu tidak memungkinkan karena keterbatasan waktu. Mungkin lebih baik yang perlu kita lakukan adalah memperbanyak sosialisasi,” katanya 

 

Mas’ud melanjutkan, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat digunakan untuk memaksimalkan program-program yang telah direncanakan, dan mendapat atensi dukungan dan caring para pimpinan badan otonom atau lembaga. 

 

“Jadi NU Tangsel dalam rangka menyongsong Satu Abad NU, kita akan membuat program bersama, atau bersama-sama memaksimal dan membuat kegiatan dalam rangka menyongsong Satu Abad NU, yang kita laksanakan pada Februari 2023. Dan PCNU Tangsel saat ini sudah merancang beberapa kegiatan dan program. Saya berharap ini didukung oleh semua kekuatan NU yang ada di Tangsel, baik badan otonom maupun lembaga. Karena sesungguhnya badan otonom dan lembaga ibarat sayap burung,” tegasnya

 

Kalau salah satu sayapnya patah, Ia menanyakan, apakah burung bisa terbang atau tidak? Maka supaya NU Tangsel terbang tinggi tentu sayap-sayap harus bergerak. Kegiatan ini dimaksud adalah bagian menguatkan sayap-sayap NU, kita coba gerakkan semuanya, paling tidak diingatkan, bahwa kita punya tanggung jawab keumatan yang harus dilakukan secara bersama-sama.

 

“Program yang terdekat saat ini adalah ada peringatan hari Santri Nasional selama 5 hari, dipusatkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kita sudah berkoordinasi dengan senat mahasiswa dan rektorat, Insya Allah persiapannya sudah matang tinggal penataan yang maksimal,” terangnya

 

“Lima hari itu nanti ada pameran pendidikan temanya ‘International Islamic Education Fair and Santrifest 2022’. Kegiatannya akan diisi dengan pameran pendidikan baik dari dalam dan luar negeri, ada 100 stand bazar yang kita siapkan. Stand bazar itu dirancang untuk mengenalkan lembaga pendidikan pondok pesantren, UMKM termasuk wisata kuliner, religi, umrah dan haji, fashion dll. Di samping itu ada talk show soal pengembangan pendidikan pesantren, ekonomi pesantren, literasi, pergelaran budaya, apel hari santri yang diselenggarakan pada 23 Oktober mendatang, dsb. Jadi yang punya usaha-usaha itu bisa ambil bagian di situ,” lanjutnya

 

Selain itu, Ia menambahkan, kita akan memecahkan rekor muri memainkan musik akustik dengan barang bekas bersama 2022 santri warga NU Tangsel.

 

“Silakan badan otonom yang punya kegiatan atau program-program dalam rangka memperingati hari santri nasional dan Satu Abad NU agar dikomunikasikan, supaya nanti dikolaborasikan dan dilist PCNU Tangsel dalam agenda menyongsong Satu Abad NU. Semakin banyak semakin lebih meriah dan menambah syiar NU Tangsel,” katanya

 

Momentum Satu Abad NU, Ia melanjutkan, kita juga adakan NU Tangsel Award, puncaknya di bulan Oktober. Program itu sebagai ajang penghargaan, yakni kategori pemilihan banom/lembaga terbaik, tokoh-tokoh inspiratif di Tangsel dsb. 

 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Mas’ud juga mengingatkan kembali program utamanya yakni mencatat sejarah baru dengan pembangunan Graha Aswaja NU Kota Tangerang Selatan.

 

“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah PCNU Tangsel akan memulai sejarah baru. Bagaimana kita punya sentra kegiatan (kantor sendiri), yang kita namakan Graha Aswaja NU Tangsel. Yang dulu sudah pernah kita launching di saat pelantikan, dan anggota-anggota yang sudah komitmen-komitmen itu sudah didata dan menyampaikan donasinya. Amanah ini harus segera diwujudkan. Oleh karena itu, NU Tangsel bertekat pada momentum Satu Abad NU ini, Graha Aswaja NU Tangsel dapat diresmikan di puncak kegiatan kita,” jelasnya 

 

“Bagaimana caranya kita mewujudkan semua itu. Kita adakan gerakan wakaf 10 ribu tiap hari Jum’at. Semua yang merasa sebagai warga NU tangsel kita harus sepakat untuk mewakafkan 10 ribu. Mulai bulan Oktober-November, kita akan keliling ke ranting-ranting. Kita tuntaskan warga NU di level bawah untuk menggerakkan dan mengampanyekan gerakan ini. Siapapun bisa melaksanakan ini, baik guru-guru juga bisa mensosialisasikan ke anak-anak didiknya untuk mengampanyekan wakaf. Begitu juga siswa-siswa dan anak-anak pun bisa ikut serta mengampanyekan,” tutupnya.

 

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan berbagi terkait strategi program kerja dari masing-masing perwakilan pengurus/pimpinan badan otonom atau lembaga.

 

Kontributor: M Najib Tsauri


Editor:

Banten Raya Terbaru