Internasional

BMK Internasional X, Eratkan PCINU Mesir dengan Darul Ifta’ Mesir

Senin, 25 November 2024 | 16:12 WIB

BMK Internasional X, Eratkan PCINU Mesir dengan Darul Ifta’ Mesir

Peserta Bahtsul Masail Kubra Internasional X yang diselenggarakan LBM PCINU Mesir di Markaz Syekh Zayed, Hay Sadis, Madinat al-Nasr, Kairo, Mesir, Kamis (21/11/2024). (Foto: PCINU Mesir)

Kairo, NU Online Banten

Acara Bahtsul Masail Kubra (BMK) Internasional X yang diselenggarakan Lembaga Bahstul Masail (LBM) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir mendapat kehormatan dengan kehadiran perwakilan Darul Ifta’ Mesir. Acara ini berlangsung di Markaz Syekh Zayed, Hay Sadis, Madinat al-Nasr, Kairo, Mesir, Kamis (21/11/2024).


Kehadiran Darul Ifta’ bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga simbolisasi komitmen dalam mencetuskan ijtihad jama’i (ijtihad bersama). Dalam sambutannya, Penanggung Jawab Pelatihan Fatwa Mahasiswa Asing di Darul Ifta’ Mesir Rabi' Sa'ad Abdul Adzhim menekankan pentingnya memahami persoalan fiqih dan realitas yang terus berubah.


"Bagi seorang fakih, terdapat dua langkah yang harus dijaga. Pertama, merujuk kitab-kitab muktamad dalam empat mazhab dan belajar langsung kepada guru. Sebab, berguru hanya melalui buku berpotensi menyesatkan. Kedua, memahami realitas masyarakat, khususnya mazhab yang dianut oleh masyarakat tempat tinggal mereka," jelasnya, dilansir NU Online.


Kegiatan ini juga dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo Prof Abdul Muta'ali. Dalam sambutannya, dia menyampaikan harapan agar fatwa yang dihasilkan memberikan kemaslahatan masyarakat. "Mahasiswa Al-Azhar harus menjadikan forum seperti ini sebagai latihan sebelum kembali ke Tanah Air, dengan tetap mencerminkan sikap wasathiyah (moderat)," ujarnya.


Sedangkan Ketua PCINU Mesir KH Faiz Husaini  menyampaikan rasa syukur atas kemajuan forum ini. "Alhamdulillah, BMK kali ini menunjukkan progress yang signifikan. Kehadiran perwakilan Darul Ifta’ semakin mengeratkan hubungan kami. Insyaallah, dalam waktu dekat, PCINU Mesir akan mengadakan pelatihan fatwa bersama Darul Ifta’ untuk mahasiswa Indonesia di Mesir," ungkapnya.


Dalam sesi inti bahtsul masail, dua tema utama dibahas yaitu Resto All You Can Eat (AYCE) dan salam lintas agama. Ketua Panitia BMK 2024 Abul A'la Nawawi mengatakan, acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai almamater, forum kajian, kelompok belajar, serta negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.  



"BMK tahun ini istimewa karena untuk pertama kalinya menjalin hubungan resmi dengan Darul Ifta’ Mesir. Dari sisi fasilitas juga jauh lebih memadai," jelasna sekaligus bersyukur acara berjalan lancar. (Saiful Rizal Assalami)

 



Editor: M Izzul Mutho