Jakarta, NU Online Banten
Israel kembali membombardir Gaza, Palestina, pada beberapa hari terakhir. Dalam video yang beredar, tampak ledakan bangunan. Puluhan orang dilaporkan meninggal akibat serangan brutal tersebut. Per Sabtu (5/4/2025), tercatat setidaknya 50.669 yang meninggal dan 115.225 orang lainnya mengalami luka-luka. Ini berdasarkan laporan WAFA.
Diketahui, setidaknya 27 orang meninggal, termasuk anak-anak di dalamnya, dan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka pada Kamis (3/4/2025). Hal itu akibat serangan Israel yang menargetkan Sekolah bagi pengungsi di al-Tuffah, timur laut Gaza.
Koresponden WAFA menyebut agresi itu menyerang Sekolah Al-Arqam dengan tiga misil. Sementara itu, sumber kesehatan mengonfirmasi ada 75 orang yang meninggal pada hari tersebut di Jalur Gaza. Termasuk di dalamnya, terdapat seorang yang meninggal akibat serangan yang menarget sekelompok orang di Rafah, selatan Gaza.
Al Jazeera melaporkan, terdapat setidaknya 33 anak meninggal akibat serangan Israel yang menargetkan sekolah bagi para pengungsi itu. "Anak-anak dibunuh dengan kejam," tulis Al Jazeera sebagaimana dikutip Sabtu (5/4/2025).
Serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan meninggalnya warga sipil, tetapi juga para pekerja medis dan pekerja darurat di Gaza. Israel juga menyerang Gaza pada Sabtu (5/4/2025) dengan menargetkan Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.
WAFA juga melaporkan, setidaknya, ada enam orang meninggal dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Ribuan korban dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang hancur lebur akibat serangan Israel. Mereka tidak dapat dijangkau oleh tim darurat dan pertahanan sipil yang bertugas di sana.
Serangan genosida Israel masih terus berlanjut tanpa henti, meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk gencatan senjata segera. Juga tak mengindahkan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak dilakukannya tindakan pencegahan genosida serta perbaikan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. (NUO)
Editor: M Izzul Mutho Masyhadi
Terpopuler
1
Mengungkap Hukum Inses dalam Islam
2
Dari Pertemuan Ini, Diingatkan untuk Senantiasa Menjadi Manusia Saleh-Bermanfaat
3
Ketua PW Fatayat NU Banten: Setelah Ikut LKD Jangan Menguap dan Hilang
4
Sebanyak 22 Ribu Jamaah Indonesia Terserang Pneumonia
5
Hal Negatif yang Dialami Jamaah di Tanah Suci Bukan Azab
6
Ketum PBNU: NKRI Harus Terus Tegak Berdiri, Apa pun Harganya
Terkini
Lihat Semua