Rob Tak Kunjung Beres, Ini Kata Menteri PU di Depan Warga NU Demak
Selasa, 17 Juni 2025 | 15:51 WIB
Demak, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak KH Muhammad Aminudin Mashudi mengatakan, banjir rob bukan sekadar genangan air, tetapi bencana berkepanjangan yang telah menghancurkan kenyamanan hidup masyarakat.
"Sudah banyak rumah dan fasilitas umum yang hanyut atau rusak berat. Kami sangat berharap Presiden Prabowo Subianto bisa melihat langsung kondisi di Sayung, karena masalah rob ini bukan cukup hanya dilaporkan, tapi perlu perhatian langsung dan langkah konkret dari pemerintah pusat," tegasnya di depan sekitar 100 ribu orang yang mengikuti aksi dan istighotsah di lokasi rob, tepatnya di depan Pabrik Polytron, Jalan Pantura, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Ahad (15/6/2025).
Sedangkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang hadir langsung menyampaikan permintaan maaf “Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, terutama kepada warga yang terdampak, karena memang penanganan rob ini lamban. Tapi insyaallah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kami akan berjuang bersama untuk mempercepat penanganannya,” janjinya, dilansir NU Online Jateng.
Dijelaskan, pemerintah pusat tengah menyiapkan langkah konkret dengan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, sebuah lembaga khusus yang akan bertugas mempercepat koordinasi pembangunan tanggul laut dari Pekalongan hingga Rembang, mencakup Semarang, Demak, dan Jepara.
“Badan ini akan langsung di bawah koordinasi pusat. Kita akan lakukan percepatan pembangunan giant sea wall di sepanjang pesisir utara Jawa. Target kami, pada 2026, tanggul laut ini sudah bisa difungsikan untuk menahan rob dan menjaga wilayah dari abrasi,” jelasnya.
Dody juga mengatakan, proses pembangunan infrastruktur skala besar membutuhkan koordinasi lintas lembaga, termasuk eksekutif dan legislatif. ’’Proses penganggaran memang harus berjenjang. Ada presiden, ada menteri, ada DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) . Alhamdulillah tadi beberapa anggota DPR hadir, ini sangat membantu. Dari DPRD provinsi juga bisa terus mengusulkan kebutuhan masyarakat daerah ke pusat. Semua pihak harus terlibat agar masalah rob ini segera selesai,” terangnya.
Sekadar diketahui, aksi dan istighotsah digelar warga Nahdliyin dari 14 kecamatan di Demak, Jawa Tengah, dan masyarakat, Ahad (15/6/2025). Ini menyikapi banjir rob yang hingga kini menerpa, termasuk merendam sebagian jalur Pantura di Sayung, Demak.
Sekitar 100 ribu orang memulai aksi dari dua titik. Gedung PCNU Demak dan Pintu Keluar Tol Sayung itu. Mereka melakukan long march menyusuri jalan raya yang tergenang air laut pasang hingga menambah kemacetan. Sembari membawa bendera NU dan spanduk, mereka minta pemerintah hadir secara nyata.
Jalur Pantura di Sayung, yang merupakan jalur utama nasional, kerap rusak parah dan menjadi langganan macet akibat rob. Belum lagi permukiman warga di Sayung yang sebagian besar terendam dan sudah sekian lama hidup berdampingan dengan rob.
Editor: M Izzul Mutho Masyhadi
Terpopuler
1
Iran-Israel Saling Serang, Korban Berjatuhan
2
Bukan Hanya Saleh, Pengurus Hendaknya Muslih
3
Majelis Taklim Fatimah Zahra Bukan Sekadar Ruang Pengajian Rutin
4
Ketua PWNU Banten: Kader Harus Mandiri dalam Berkhidmat
5
Sebanyak 2.500 Peserta Paralegal Muslimat NU Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Hukum di Masyarakat
6
Iran-Israel Perang, Presiden Prabowo Serukan Perdamaian
Terkini
Lihat Semua