Jateng

PWNU Jateng Berangkatkan 20 Guru Kursus Bahasa Inggris

Senin, 18 November 2024 | 17:07 WIB

PWNU Jateng Berangkatkan 20 Guru Kursus Bahasa Inggris

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin di Gedung PWNU Jawa Tengah, Semarang, Jateng, Jumat (15/11/2024). (Foto: NUO Jateng)

Semarang, NU Online Banten

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) membuka program beasiswa kursus bahasa Inggris untuk ustadz dan ustadzah ke Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. "Kita ada satu program untuk membuat terobosan bagaimana agar kita masuk di dalam pergaulan internasional. Betapa kita membutuhkan satu terobosan yang cerdas dan tidak mahal, yakni kursus Bahasa Inggris di Pare," ujar Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin saat pelepasan peserta beasiswa kursus bahasa Inggris yang merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang di Lantai 3 Gedung PWNU Jawa Tengah, Semarang, Jateng, Jumat (15/11/2024). 



Gus Rozin—sapaan akrab KH Abdul Ghaffar Rozin-- menjelaskan, mulanya kurus ini membuka kuota sebanyak 40 orang peserta. Namun, pada tahap pertama baru terpenuhi sebanyak dua puluh orang. Kendati demikian, menurutnya hal ini tidak menjadi halangan bagi PWNU Jawa Tengah untuk menghandle peserta dengan jumlah terbatas tersebut. Dengan jumlah tersebut, menurut Gus Rozin, merupakan sebuah permulaan bagus yang perlu diusung dan ditegaskan bersama-sama.



Kursus Bahasa Inggris ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi para peserta, karena tidak dihadirkan setiap saat. Apalagi mengingat jumlah guru Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU dan ustadz di Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU se-Jawa Tengah sangat banyak. "Saya pesan kepada para peserta, bahwa ini adalah kesempatan yang opportunity dan tidak datang setiap saat. Bahkan ini peserta tidak ada lima persen dari jumlah guru dan ustadz," katanya, dilansir NU Online Jateng. 



Gus Rozin juga menyebut, program ini pasti terdapat ketidaksempurnaan, apalagi dilaksanakan kali pertama oleh PWNU Jawa Tengah. Kendati demikian, ia mengajak kepada para pengurus untuk bersama-sama menyempurnakan program beasiswa kursus bahasa Inggris.



Pembukaan program English Scholarship 2024 tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Syubanul Wathon. Kemudian dilanjutkan laporan pelaksanaan program oleh H Najahan Musyafak, koordinator program Nasima Education Scholarship. Selanjutnya, Gus Rozin menyampaikan sambutan sekaligus membuka program dan doa penutup dipimpin oleh Ketua RMI PWNU Jawa Tengah KH Fadhlullah Turmudzi. (Septy Aisah)