• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 11 Mei 2024

Khutbah

Khutbah Jumat: Moderasi Beragama

Khutbah Jumat: Moderasi Beragama
Ilustrasi. (NUO)
Ilustrasi. (NUO)

Khutbah I

 

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدىْ وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ


Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Pertama sekali marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.


Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam. Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.


Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya Amin.


Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Islam merupakan agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, menjunjung tinggi sifat tolong-menolong, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa, kebersamaan, demokratis, keadilan, toleransi, dan seimbang antara urusan dunia dan akhirat. Sebaliknya tentu Islam melarang segala bentuk kekerasan dan sikap yang berlebihan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


إيَّاكُمْ وَالْغُلُوّ فى الدِّيْنِ فَاِنَّما أهْلَكَ مَنْ كانَ قَبْلَكُمْ باالْغُلُوِّ فى الدِّيْنِ

 


“Hindarilah oleh kalian tindakan melampaui batas (ghuluw) dalam beragama sebab sungguh ghuluw dalam beragama telah menghancurkan orang sebelum kalian.” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

 

Di antara bentuk sikap melampaui batas adalah bersikap radikal dengan segala bentuknya yang menyelisihi syariat. Padahal sangat banyak dapat kita temukan dalam Al-Qur’an, yang di dalamnya mengajarkan konsep[1]konsep perdamaian. Seperti Firman Allah SWT:

 


وَما اَرْسَلْنَاكَ إلاّ رَحْمَةً للْعَالَمِيْنَ

 


‘’Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam.’’ (QS Al-Anbiya’: 107)

 


 

lslam merupakan agama yang universal, ajarannya mengedepankan kasih sayang, kebaikan kepada seluruh alam semesta. Nabi telah bersabda:


 

الرَّاحِمونَ يَرْحَمُهُمُ الرحْمَان ارْحَمُوْا أهْلَ الأرْضِ يَرْحَمكُمْ مَنْ فِي السَّماء
 


’’Orang-orang yang berbuat kasih sayang akan disayang oleh ‘Ar-Rahman’ (Yang Maha Penyayang), maka sayangilah siapa saja yang ada di muka bumi ini niscaya engkau akan disayang oleh yang ada di atas langit.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

 


Allah mengisyaratkan bahwa siapa saja yang ingin mendapatkan rahmat-Nya hendaklah ia berkasih sayang kepada manusia. Sangat kontras dengan paham-paham kelompok radikal saat ini. Dikisahkan dalam hadits, Rasulullah bersabda:

 


دَخَلَتِ امْرَأَة النَّار في هِرةٍرَبَطَتْهَا .فَلَمْ تُطْعِمْهَا . وَلمْ تَدَعْهَا تَأْ كُلُ مِنْ خَشَاشِ الأرْضِ


Masuk neraka seorang wanita gara-gara seekor kucing yang ia ikat tanpa diberi makan atau dilepaskan agar dia mencari mangsanya di luar.” (HR Bukhari)

 


Bunuh kuncing saja masuk neraka, apalagi membunuh manusia yang tak bersalah, apalagi membunuh sesama orang Islam yang tak bersalah. Perhatikan firman Allah berikut:

 


وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمناًمُتَعَمِّدا فَجَزآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِداً فيها وَغَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَه وَأعَدَّ لَه عَذابًا عَظِيْمًا


Dan barang siapa yang membunuh seorang Mu’min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS An Nisa: 93)


Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Dengan mentradisikan mengaji kitab-kitab Ahlussunnah wal Jama’ah, membaca Al-Qur’an, dzikir dan doa, berkhidmat dengan penuh keikhlasan akan mampu membendung paham-paham radikalisme, sekularisme, dan semacamnya. Semoga Allah melindungi kita, keluarga, dan anak keturunan kita dari jeratan radikalisme atas nama agama. Amin ya rabbal alamin.


 بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ بِاْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 


Khutbah II

اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ، أَشْهدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ، وأَشْهَدُ أَنَّ  سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ. اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنَا محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَا اتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ

أَمَّا بَعْدُ: فيَآ أَيُّهاالنّاسُ، اتَّقُوا اللهَ  حق تقاته ولاتموتن اِلا وانتم مسلمون. اَللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى سيِّدِنا محمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا محمَّدٍ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ والْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِناتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ، بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا والزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْها وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً، وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَعَزَّ وَأَجَلَّ وَأَكْبَرُ


Sebagian diolah dari Nidaul Ummah, PCNU Bantul, Jogja


Khutbah Terbaru