• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Fatayat NU Dorong Peningkatan Kemandirian Ekonomi Perempuan

Fatayat NU Dorong Peningkatan Kemandirian Ekonomi Perempuan
PP Fatayat NU bersinegi dengan Otoritas Jasa Keuangan menggelar kegiatan, Senin (10/4/2023).
PP Fatayat NU bersinegi dengan Otoritas Jasa Keuangan menggelar kegiatan, Senin (10/4/2023).

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ramadhan kali ini, Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) ‎menggelar sejumlah kegiatan dan melakukan penandatanganan nota ‎kesepahaman (MoU) dengan sejumlah instansi. Ketua Umum Pimpinan Pusat ‎‎(PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, Fatayat NU pada ‎Ramadhan ini tidak hanya menfokuskan pada isu, kegiatan, dan program kerja ‎terkait peningkatkan spritualitas saja.‎

’’Tetapi juga fokus atau memiliki beberapa program kerja atau kegiatan yang ‎berkaitan dengan peningkatan kepekaan sosial dengan melakukan agenda ‎seperti berbagi takjil, memberi santunan kepada anak yatim, membagi ‎sembako kepada masyarakat duafa,’’ ujar Ning Lia—sapaan akrabnya-- kepada ‎NU Online Banten di Tangerang Selatan, Selasa (11/4/2023).‎


Sedangkan agenda yang bernapaskan peningkatkan spritualitas seperti ‎penyelenggaraan pengajian kitab kuning, kajian fikih perempuan, mengaji 5 ‎menit atau ceramah 5 menit dengan berbagai macam isu yang digelar setiap ‎hari. ’’Selama Ramadhan setiap hari juga menggelar tadarus dan tafsir. Serta ‎tahsin Al-Qur’an bagi sahabat dan masyarakat. Ini terbuka umum yang ingin ‎memperbaiki bacaan Al-Aqur’an. Selain itu, berbagi mukena ke masjid dan ‎mushala, sehingga menjadi  aset rumah ibadah tersebut. Menggelar peringatan ‎Nuzulul Qur’an,’’ imbuh istri dari ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ‎Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud itu.‎


Tak hanya spiritualitas dan kepekaan sosial, Fatayat NU juga menfokuskan ‎pada kegiatan yang bernapaskan ekonomi atau yang mendorong peningkatan ‎kemandirian ekonomi perempuan. ’’Beberapa kegiatan dilakukan. Kemarin ‎‎(Senin, 10/4/2023) kita menjadi bagian enam organisasi perempuan yang ‎bekerja sama dengan Bank Indonesia, mendorong UMKM (usaha mikro, kecil, ‎dan menengah), terutama UMKM perempuan untuk mendapatkan sertifikasi ‎halal,’’ tegas anggota Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan itu.‎


Kegiatan berikutnya, imbuhnya, yang masih mendorong ekonomi perempuan ‎adalah melakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian Investasi, di ‎Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023). ’’Di mana nanti mendorong ‎para pelaku usaha perempuan mendaftarkan atau memiliki NIB, nomor induk ‎berusaha. NIB ini menjadi syarat kalau ingin mendapatkan sertifikasi halal,’’ ‎ungkapnya.‎


Selain itu, masih di tempat dan hari yang sama, menyelenggarakan kegiatan ‎bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ’’Ini arahnya sosialisasi kepada ‎para perempuan supaya bisa ikut berpartisipasi ikut mewarnai pasar modal ‎bersyariah,’’ imbuhnya.‎


Fatayat, tambahnya, juga fokus pada kesehatan reproduksi perempuan. Fokus ‎ini kemudian dimanifestasikan dalam bentuk penandatanganan MoU dengan ‎Supermom. ‎


Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru