Kali Ini untuk Muassis, ke Depan Anugerah Fatayat NU Digelar Tiap Tahun
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Menandai hari lahir (harlah) ke-73, Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU menggelar istighotsah dan doa bersama. Tak hanya itu, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah, pihaknya juga melaunching Anugerah Fatayat NU.
’’Untuk 2023 ini dikhususkan kepada para masyayikh, muassis Fatayat NU, dan juga para ketua umum Fatayat NU masa ke masa sebelum hari ini atas dedikasinya, atas upaya dan perjuangannya, membesarkan Fatayat NU sampai Fatayat NU bisa tiba hingga hari ini,’’ ujar Ning Lia—sapaan Margaret Aliyatul Maimunah kepada NU Online Banten, Sabtu (20/5/2023).
Anugerah Fatayat NU, lanjutnya, ke depan akan digelar setiap tahun. Jika tahun ini khusus muassis dan ketua umum PP Fatayat NU dari masa ke masa.’’Tahun depan, untuk PW dan PC Fatayat NU terbaik yang itu dinilai berdasarkan hasil akreditasi oleh PP Fatayat NU kepada seluruh PW dan PC se Indonesia,’’ terang istri dari Ketua Pengurus Cabang NU Tangerang Selatan H Abdullah Masu’d itu via voice note.
Dalam kegiatan yang digelar di Jakarta pada Jumat (19/5/2023) itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu juga mengajak kepada Fatayat NU terus meniatkan dan meningkatkan komitmen dan khidmat untuk organisasi tercinta.’’Dengan menguatkan niat khidmat kita dari hati yang paling dalam, bukan yang asal-asalan niat, apalagi niat yang cuman setengah-setengah,’’ tegasnya.
Selain itu, tetap fokus pada capaian visi, terus berjalan, bergerak, dan berlari.’’Teruntuk Indonesia yang sebentar lagi akan memasuki tahun politik dengan segala dinamika di dalamnya, Fatayat mempersembahkan doa bersama agar kita semuanya dapat melewatinya dengan kedamaian, keamanan, dan kedewasaan para aktornya, dan terhindar dari perselisihan tajam maupun perpecahan,’’ terangnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Habib Sayyid Hilal Aidid, Kiai Lukma Hakim, dan KH Zulva Musthofa dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Menteri Ketenagakerjaan Hj Ida Fauziyah, serta keluarga pendiri Fatayat NU; Nyai Hj Chuzaimah Mansur (Gresik, Jawa Timur) dan keluarga Ibu Nyai Hj Aminah Mansur (Sidoarjo, Jawa Timur). Hadir juga ketua umum Pimpinan Pusat Fatayat NU dari masa-ke masa; Nyai Hj Sri Mulyati, Hj Maria Ulfah Anshor, Hj Ida Fauziyah, dan Anggia Ermarini.
Pewarta: M Izzul Mutho