Kiat Sehat saat Ramadhan untuk Ibu Hamil
BAGI yang berpuasa, tentu dituntut untuk bisa menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang membatalkan puasa. Menahan dahaga saat puasa selama sekitar 13 jam lamanya, terutama bagi ibu hamil, tentu tak mudah. Sebab, saat puasa tidak ada satu pun asupan makanan yang masuk ke dalam perut sampai waktu berbuka tiba.
Apalagi ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup untuk kesehatan dirinya dan calon bayi yang sedang dikandung.’’Untuk itu, sebelum ibu hamil berpuasa, dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke tenaga kesehatan.’’ demikian dikutip dari ayosehat.kemkes.go.id, Ahad (17/3/2024).
Pemeriksaan kandungan kehamilan sebelum ibu hamil memutuskan menjalankan puasa diperlukan agar ibu hamil tetap sehat dan lancar selama menjalankan ibadah puasa.
Tidak lupa pula, pemeriksaan dilakukan sekaligus untuk mengetahui dan memastikan kebutuhan gizi dan cairan tetap terpenuhi sesuai usia dan kondisi kehamilan.
Agar ibu dan calon bayi sehat selama menjalankan ibadah puasa tanpa batal, masih mengutip laman tersebut, berikut kiat sehat saat Ramadhan untuk ibu hamil, terutama usai melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan.
1. Pantang melewatkan makan sahur
2. Konsumsi makanan gizi seimbang
3. Perbanyak konsumsi protein hewani, karbohidrat, lemak, buah dan sayur
4. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang berlebihan
5. Penuhi cairan tubuh dengan minun air putih 8 sampai 12 gelas antara waktu berbuka dan sahur
6. Jangan lupa tetap konsunsi tablet tambah darah (TTD) dan vitamin yang diberikan tenaga kesehatan secara teratur.
7. Hindari makanan yang mengandung tinggi gula dan mulai dengan porsi kecil saat berbuka puasa
Dijelaskan, dengan menerapkan kiat sehat saat puasa di atas, ibu hamil diharapkan tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan lancar serta tidak perlu khawatir akan kesehatan calon bayi apabila tip di atas diterapkan.
Selain itu, tetap menjalankan pola hidup sehat dan segera membatalkan puasa apabila mengalami masalah kesehatan yang membahayakan dan lakukan pemeriksaan dengan segera ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa mendapatkan penanganan secepat mungkin. (M Izzul Mutho)
