• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

LPBI PBNU: Lakukan Berikut Ini saat Gempa Terjadi

LPBI PBNU: Lakukan Berikut Ini saat Gempa Terjadi
Salah satu bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. (Foto: dok. LPBINU Sumedang)
Salah satu bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. (Foto: dok. LPBINU Sumedang)

Banten, NU Online Banten

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Maskut Candranegara mengatakan, beberapa hal berikut hendaknya dilakukan saat bencana gempa bumi dan pascagempa bumi.



Dijelaskan, saat gempa bumi terjadi orang-orang biasanya langsung panik untuk menyelamatkan diri. Namun dia berpesan sebaliknya, yakni tetap tenang. “Langkah selanjutnya adalah sesegera mungkin untuk keluar dari dalam bangunan dan mencari tempat evakuasi terdekat jika berada di ruang terbuka. Jika sedang berada di dalam gedung, jangan menggunakan lift, tetapi tangga darurat. Selain itu perhatikan bila sedang di area terbuka, saat berada di dalam mobil dan saat berada di pantai, cari tempat evakuasi terdekat,’’ ujarnya saat dihubungi NU Online, Selasa (2/1/2024).

 


Hal lainnya yang dilakukan saat gempa terjadi adalah penanganan pascagempa. Menurutnya, salah satu tujuan penanganan pascagempa ini adalah agar bisa memastikan bangunan yang terdampak serta sudah jelas aman untuk diakses dan bisa dihuni.



“Apabila ingin mendirikan tenda keluarga di sekitar rumah, hindari potensi tertimpa bangunan, dan pastikan informasi dari sumber resmi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), maupun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” ungkapnya melansir dari NU Online.



Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Sejak pertama ada gempa, sudah ada sekitar tujuh gempa susulan telah mengguncang kota yang dikenal dengan oleh-oleh tahu sumedang itu. Mengenai langkah yang telah ditempuh LPBI PBNU, imbuhnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan LPBI Kabupaten Sumedang dan LPBI Jawa Barat guna melakukan bantuan darurat dan sebagainya.



“LPBI PBNU sudah memberikan perintah kepada LPBI Kabupaten Sumedang dan LPBI Jawa Barat untuk melakukan bantuan darurat sambil mengumpulkan data-data,” ucapnya.



Nantinya data-data tersebut akan dijadikan sebagai dasar pedoman pengambilan keputusan, sehingga LPBI bisa memastikan bantuan yang tepat sesuai sasaran yang dibutuhkan warga yang terdampak gempa.


Dia juga menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di Sumedang merupakan adanya aktivitas sesar di sekitar lokasi terjadinya gempa. Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap semua kemungkinan dan selalu menunggu informasi dari saluran resmi. “Bukan dari medsos dan hoaks,” pungkasnya. (Ahmad Hanan)


Nasional Terbaru