Nasional

Menguatkan Kompetensi Para Imam dan Khatib Nahdlatul Ulama

Senin, 11 November 2024 | 10:39 WIB

Menguatkan Kompetensi Para Imam dan Khatib Nahdlatul Ulama

Peserta kegiatan Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4 di Aula Gedung PBNU Jakarta, Sabtu (9/11/2024). (Foto: LD PBNU)

Jakarta, NU Online Banten

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) berkolaborasi dengan Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU menyelenggarakan program Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4 di Aula Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (9/11/2024). Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Badruttamam dalam sambutannya mengatakan, standardisasi ini sebagai langkah untuk menyelaraskan kualitas khutbah yang disampaikan di masjid-masjid NU.   


"Kegiatan ini adalah upaya untuk menguatkan kompetensi para imam dan khatib Nahdlatul Ulama. Dengan bertambahnya jumlah masjid di tengah masyarakat, kita perlu memenuhi tuntutan zaman dengan kualitas yang semakin baik, agar dakwah yang kita sampaikan mampu menjawab kebutuhan masyarakat saat ini," ujarnya.


Pihaknya juga menggarisbawahi bahwa program standardisasi ini bertujuan untuk menetapkan acuan dan perspektif yang sama, sehingga khutbah yang disampaikan mampu menjadi sumber inspirasi dan kedamaian bagi jamaah.



Sedangkan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi dalam arahannya mengingatkan para peserta akan pentingnya menyampaikan khutbah dengan bahasa yang baik, singkat, dan padat. "Sebagai khatib, kita harus memahami kebutuhan jamaah dan menyampaikan khutbah tanpa isu polemik yang dapat memecah belah. Penampilan dan penyampaian yang baik harus diutamakan, karena mimbar adalah tempat yang menyampaikan kebaikan dan kedamaian," jelasnya, dilansir NU Online.


Selain itu, lanjutnya, pemahaman yang mendalam dalam bacaan tajwid penting, agar imam tidak hanya sekadar hafalan namun juga memahami arti dan makna dari bacaan Al-Qur’an yang disampaikan.  



Sekadar diketahui, acara ini diikuti oleh 107 peserta dari kalangan tokoh-tokoh NU, kiai, ulama dan para dai yang biasa menyampaikan khutbah di masjid daerah mereka masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan para imam dan khatib dapat terus belajar dan memperbaiki diri untuk memenuhi harapan masyarakat dan meningkatkan kualitas dakwah di masjid-masjid lingkungan NU. (*)