• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 25 April 2024

Nasional

PB KOPRI PMII Deklarasi Pemuda Toleran di Forum ASEAN Women Interfaith Camp

PB KOPRI PMII Deklarasi Pemuda Toleran di Forum ASEAN Women Interfaith Camp

PB KOPRI PMII Deklarasi Pemuda Toleran di Forum ASEAN Women Interfaith Camp
ASEAN Woman Interfaith Camp (AWIC) 2022. (Foto: Naila Maye Haq)
ASEAN Woman Interfaith Camp (AWIC) 2022. (Foto: Naila Maye Haq)

Jakarta, NU Online Banten
Pengurus Besar (PB) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI PMII) menggelar deklarasi Pemuda Toleran ASEAN. Acara tersebut merupakan agenda terakhir PB KOPRI PMII dalam tajuk ASEAN Women Interfaith Camp (AWIC) 2022 yang dihelat di Hotel Acacia, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).

 

“Kita pemuda ASEAN, akan menjadi garda terdepan menyuarakan toleransi dan inklusivitas di negara-negara ASEAN. Kita pemuda ASEAN, akan menjadi agen dalam penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi di ASEAN, karena diskriminasi terhadap perempuan sama dengan diskriminasi terhadap hak asasi manusia. Kami adalah pemuda ASEAN, Dengan nilai-nilai besar dan Kebaikan Akan Menjadi Generasi yang membawa perubahan,” serentak dibacakan oleh Ketua PB KOPRI PMII Maya Muizzatil Lutfillah yang diikuti peserta AWIC 2022.

 

Pada agenda deklarasi ini, peserta AWIC berasal dari Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam, Nigeria, dan India. 

 

Kemudian, perwakilan dari Indonesia terdiri dari KOPRI PMII se-Indonesia, OKP Cipayung yang terdiri dari, GEMABUDHI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Keluarga Besar Mahasiswa Konghucu Indonesia (KBMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Komisi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), KOHATI, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pemuda Katolik, Mubaddalah dan komunitas keagamaan lainnya. 
 

Maya mengatakan, keberadaan agen perempuan perdamaian ini sangat penting. Karena banyak komunitas perempuan di dunia ini yang konsen di bidang perdamaian. Setelah forum AWIC 2022 ini, ia berharap jalinan silaturahim tidak terputus begitu saja.

 

“Kami berterima kasih banyak kepada para peserta dan memohon maaf apabila wejangan masih kurang. Kami selaku KOPRI PB PMII memohon maaf. Dan terima kasih banyak kepada seluruh delegasi dari berbagai negara  di asen dan untuk partisipasinya, sampaikan salam saya untuk seluruh ketua dan pimpinan,” tandasnya.

 

Sementara, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional PB Kopri PMII Sadriana, mengatakan, melalui kegiatan ini, ingin membuat KOPRI PMII goes to international dan implementasinya melalui agenda AWIC 2022 ini. 

 

“Saya sangat berterima kepada seluruh pihak yang membantu suksesnya acaranya ini, terimakasih kepada seluruh panitia, kepada ketua, sekretaris, dan bendahara PB KOPRI PMII yang selalu mendampingi. Terima kasih juga kepada seluruh peserta baik dari ASEAN, kader KOPRI se-Indonesia dan teman-teman OKP Cipayung Plus,” tandas Sadriana.

 

Sebelumnya, Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (PB KOPRI PMII) menggelar ASEAN Woman Interfaith Camp (AWIC) 2022 mengusung tajuk 'Living Together in Peace'.

 

Acara tersebut dihelat secara hybrid di hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, selama tiga hari Senin-Rabu (22-24/8/2022).

 

Pewarta : Naila Maye Haq


Nasional Terbaru