Nasional Harlah Ke-102 NU

PBNU Gelar Bahtsul Masail Pra-Munas dan Konbes NU 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 | 00:51 WIB

PBNU Gelar Bahtsul Masail Pra-Munas dan Konbes NU 2025

Bahtsul Masail Pra-Munas dan Konbes NU 2025 di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online Banten

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membuka Bahtsul Masail Pra-Musyawarah Nasional (Munas) dan Koferensi Besar (Konbes) NU yang menjadi salah satu rangkaian Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (24/1/2025).


“Sebetulnya memasuki tahun ke-4 dari kepengurusan, sejak awal fokus kita dalam tiga tahun ini terlihat dari kegiatan dan capai-capaianya terutama pada konsolidasi organisasi,” ujar Gus Yahya--sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf.

 


Kiai asal Rembang, Jawa Tengah, itu melanjutkan, dengan kegiatan dan capaian tersebut memberikan dampak pengaruh dan dampak secara nyata bagi masyarakat melalui kinerja yang baik dengan konsolidasi yang rutin.


“Setelah tiga tahun dengan berbagai masa dan upaya, bahwa konsolidasi kita telah mencapai 70 persen dari target yang diadakan, karena kita telah punya organisasi yang terstruktur,” katanya.


Gus Yahya juga mengatakan, melalui harlah tahun ini, PBNU melanjutkan desain-desain yang telah disusun sejak awal kepengurusan. “Kita juga sudah melalukan uji coba, penerapan dari desain yang dibuat sejak awal (kepengurusan). Seperti kegiatan pelatihan kader, beberapa yang lain, GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahat Nadhlatul Ulama) kita baru nemu modelnya, begitupun dalam sistem bahtsul masail,” terangnya, dilansir NU Online.  ​


Dijelaskan, Bahtsul Masail Munas NU akan membahas masalah-masalah yang berasal dari wilayah-wilayah yang ada di Indonesia dan dunia untuk mendapatkan kebijakan dan arahan dari pandangan NU.



Ketua Panitia Steering Committee KH Amin Said Husni menyampaikan, Bahtsul Masail Pra-Munas dan Konbes NU menjadi forum untuk memantangkan atsilah yang akan dibawa ke Munas 2025.


“PBNU telah meminta PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) untuk mengusulkan atsilah masail, maudhu’iyah, waqi’iyah, qonuniyah dan telah ditampung oleh tim yang menangani ini. Hari ini akan dimatangkan,” katanya.



Adapun materi Bahtsul Masail Munas NU 2025 sebagai berikut:
Komisi Bahtsul Masail Waqi'iyah (Problematika Aktual)

1. Pelibatan Diri Dalam Konflik Negara Lain

2. Perdagangan Karbon

3. Konsep Uang Kerta Dalam Kewajiban Zakat (kategori: I’adatun Nadhar)

4. I’adatun Nadhar Hasil Munas 2023 tentang Penyembelihan Dam

5. Perniagaan Aset di Atas Tanah Wakaf



Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah (Masalah Keagamaan Tematik dan Kasuistik)

1. Fiqih Filantropi

2. Murur di Muzdalifah dan Mina tanpa Mabit

3. Problematika Pajak dalam Islam

4. Hak dan Kewajiban Muslim di Negara Non-Muslim

5. Kontrak Sosial Politik Pemimpin dan Rakyat



Komisi Bahtsul Masail Qonuniyah (Persoalan Perundang-Undangan)

1. Larangan Menggunakan Media Sosial bagi Anak di Bawah Umur

2. Regulasi Jual Beli Minuman Beralkohol

3. Pencatatan Pernikahan oleh Dukcapil bagi Perkawinan yang Tidak Tercatat di KUA (Rikhul Jannah)