Penguatan Luar Negeri, Fatayat NU Bidik Belanda dan Maroko
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Fatayat NU berkomitmen ikut berpartisipasi atau ikut berperan dalam peradaban dunia. Oleh karena itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, penguatan Fatayat NU di luar negeri menjadi salah satu hal yang tidak bisa diabaikan.
’’Sampai hari ini meski usia kami baru 10 bulan (kepengurusan), alhamdulillah 5 PCI (Pimpinan Cabang Istimewa) sudah kami bentuk, yaitu di Brunei Darussalaam, Arab Saudi, Inggris, Jerman, dan Tiongkok. Dan saat ini sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PCINU untuk pendirian PCI Fatayat NU di Belanda dan Maroko,’’ ujar cicit dari salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri itu dalam rilis yang diterima NU Online Banten, Sabtu (20/5/2023).
Ditambahkan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu, sebagaimana dengan visi penguatan kelembagaan organisasi, untuk di luar negeri ini pihaknya juga tidak hanya fokus pada pembentukan atau pendirian saja.
’’Tapi kami juga melakukan penguatan kader melalui penguatan giat kaderisasi, menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing negara di mana Fatayat NU berada. Alhamdulillah dalam usia 10 bulan ini, kegiatan kaderisasi di luar negeri telah terlaksana di Mesir, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Dan sedang bersiap di Inggris, Jerman, dan Tiongkok,’’ ungkap istri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud.
Pewarta: M Izzul Mutho