• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Pengurus Cabang Ansor-Banser Jepang Tutup DTD Dengan Bershalawat, Ini Pesan Gus Yaqut

Pengurus Cabang Ansor-Banser Jepang Tutup DTD Dengan Bershalawat, Ini Pesan Gus Yaqut
Foto Tangkapan layar Gus Yaqut ketika memberikan materi secara virtual.
Foto Tangkapan layar Gus Yaqut ketika memberikan materi secara virtual.

 

Jakarta, NU Online Banten

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas turut hadir dalam peringatan Harlah Ansor Jepang ke-1 dan Hut Kemerdekaan RI ke-76. Acara dikemas dengan kegiatan Bershalawat, setelah menutup kegiatan Diklatsar Terpadu Dasar (DTD) yang diadakan perdana pada Kamis dan Sabtu (12 & 14/8) dikemas secara blended.

 

Gus Yaqut mengapresiasi Diklatsar Terpadu Dasar (DTD) yang digelar oleh Pengurus Cabang Ansor-Banser Jepang. Ia turut berbangga kepada sahabat-sahabat Ansor di Jepang, karena di tengah kesibukan mencari nafkah, masih menyempatkan aktif menjadi bagian dari GP Ansor.

 

“Jika Covid-19 telah sirna insya Alloh kami dari Pimpinan Pusat Ansor ingin bersilaturrahmi dengan PCI NU di Jepang dan tentu para kader Ansor”, katanya.

 

Dikuti 51 peserta yang berasal dari seluruh prefecture (provinsi) di Jepang. Dan dipusatkan di Prefecture Masjid NU At-Taqwa Koga, Ibaraki Jepang. Gus Yaqut beserta sejumlah pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor hadir secara virtual.

 

Menteri Agama RI ini mengatakan Nahdlatul Ulama itu sirruz zaman, banyak rahasia yang pada waktu itu dilakukan ternyata mendapatkan kebenaran pada saat ini, seperti halnya lambang NU berupa gambar jagat yang diikat dengan tali yang kendor. Ternyata belakangan menggambarkan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.

 

Lanjutnya, Gus Yaqut menegaskan bahwa kaderisasi adalah modal penting untuk berjuang dan mengerakan NU. Ia menambahkan Hadratussyaihk KH Hasyim Asy’ari pernah mengatakan, ‘Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya do’akan husnul khotimah beserta anak cucunya.’

 

Dihadapan para Pengurus Cabang Istimewa NU Jepang yang turut hadir, Gus Yaqut optimis, bahwa masa depan NU akan cerah dan gemilang, karena saat ini kita memiliki kader sekitar 7 juta dengan kapasitas yang beragam.

 

“Berkali-kali saya tegaskan bahwa Ansor adalah masa depan NU dan NU masa depan”, kata Mantan Wakil Bupati Rembang ini.

 

Diklatsar Terpadu Dasar (DTD) dilaksanakan menggunakan dua model. In class dan out class, metode In class untuk pembekalan materi-materi DTD yang diisi oleh Instruktur Pimpinan Pusat GP Ansor. Meliputi ke-Aswaja-an oleh KH. Aunullah A’la Habib (Wakil Sekjen Bidang Kajian Islam), Ke-NU-an oleh Moesafa (Wakil Sekjen Bidang Kaderisasi), Ke-Ansor-an oleh Ruchman Basori (Ketua Pimpinan Pusat Ansor Bidang Kaderisasi) dan Ke-Banseran oleh Hasan Basri Sagala (Wakasatkornas Banser) dan Hery BH Ka Asren Diklat Satkornas Banser.

 

Dewan Pembina PC GP Ansor Jepang, Yuda Iswahyudi mengatakan DTD bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Aswaja, NU dan Ansor. Yuda berharap, DTD yang digelar perdana oleh Ansor-Banser Jepang mampu menumbuhkan miltansi anggota dan kader yang saat ini dibutuhkan, khususnya di negeri rantau.

 

"DTD di samping untuk memenuhi instruksi PP GP Ansor sebagai pembekalan calon pengurus PC, juga untuk meningkatkan kemampuan fisik dan militansi anggota," terang Yuda.

 

 

Editor : Ari Hardi
 


Editor:

Nasional Terbaru