• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Perempuan Perlu Meningkatkan Kualitas, Ini yang Dilakukan PP Fatayat NU

Perempuan Perlu Meningkatkan Kualitas, Ini yang Dilakukan PP Fatayat NU
Pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita serta pelatihan membuat sabun cuci piring yang digelar PP Fatayat NU, Ahad (23/12/2023) siang. (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)
Pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita serta pelatihan membuat sabun cuci piring yang digelar PP Fatayat NU, Ahad (23/12/2023) siang. (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Pejabat Sementara Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Kiki Qibtiah mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan bentuk kepekaan terhadap problematika yang terjadi di masyarakat menengah ke bawah.


’’NU hari ini, sedang gencar melakukan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas. Dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) ada Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Maka, sejalan dengan gerakan itu, dari PP Fatayat NU menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita serta pelatihan pembuatan sabun cuci piring,’’ jelasnya di Aula Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sederajat, Jl Kragilan, Sukamenak, Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (24/12/2023).


Dijelaskan, output dari kegiatan tersebut untuk mengecek kesehatan para ibu hamil dan balita.’’Sekaligus untuk meningkatkan sumber daya perempuan di bidang ekonomi kreatif dalam pelatihan pembuatan sabun cuci,’’ ungkapnya.

 


Menurutnya, penting bagi para ibu hamil secara rutin melakukan pengecekan kehamilannya. Sebab, itu adalah bentuk kecil dari pencegahan stunting atau tengkes.’’Gratis untuk para peserta yang kali ini hadir. Karena ini adalah bentuk program nyata yang dibuat PP Fatayat NU dengan bukti langsung terjun bersentuhan dengan masyarakat,’’ tegasnya.

 


Tengkes, lanjutnya, harus dideteksi sejak dini. Bahkan sejak dalam kandungan. ’’Fatayat hari ini sebagai pelopor kegiatan, tidak lain karena di Fatayat sendiri yang beranggotakan para perempuan-perempuan produktif di seluruh Indonesia perlu kiranya sama sama menjaga dan mendalami terkait stunting,’’ ungkapnya.



Dia mengapresiasi mereka yang hadir. Semuanya adalah perempuan hebat yang akan mencetak para generasi emas Indonesia, tentu perlu diiringi dengan kesehatan mental dan ekonomi. ’’Ibu yang sedang mengandung harus sehat secara lahir maupun batin. Dan ibu yang sedang tidak mengandung harus sehat secara finansial. Maka, kita bersama-sama hari ini belajar menjaga kesehatan kehamilan dan belajar cara pembuatan sabun cuci piring untuk kemandirian para perempuan dalam segi ekonomi,’’ jelasnya.



Dia berharap, para perempuan memiliki daya jual yang tinggi, memiliki value dalam kehidupannya. ’’Karena zaman yang semakin maju, para perempuan sebagai penopang peradaban perlu meningkatkan kualitasnya. Ketika berkeluarga nanti dapat mencetak para penerus bangsa sebagai generasi emas untuk 2045. Ini adalah bentuk ikhtiar kecil dari PP Fatayat NU semoga ini bisa diterima dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,’’ ternganya.



Para peserta yang hadir antara lain terdiri atas masyarakat sekitar dan perkumpulan perempuan setempat. Hadir dalam kesempatan itu di antaranya Sekretaris Bidang Sosial PP Fatayat NU Baliya Munadjat dan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Serang Siti Nurannisa. (Dendy Ramdan Ilahi)


Nasional Terbaru