Pergunu Tekankan Komitmen Pemerintahan Baru Maksimalkan 20 Persen Anggaran Pendidikan
Rabu, 21 Februari 2024 | 12:06 WIB
Banten, NU Online Banten
Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menekankan komitmen pemerintahan baru agar memaksimalkan kebijakan 20 persen anggaran pendidikan. Sebab, 20 persen anggaran pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum banyak berefek pada kemajuan pendidikan dan kesejahteraan guru. Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono.
âPerlu adanya komitmen, khususnya pemimpin baru nanti. Baik secara teknis maupun strategis agar APBN 20 persen itu berimbas kepada kekuatan sistem pendidikan kita, yang di dalamnya berimplikasi pada kesejahteraan guru juga,â kata Aris kepada NU Online, Ahad (18/2/2024).
Menurutnya, belum ada strategi yang secara spesifik dapat memajukan pendidikan di Indonesia dari calon pemimpin baru, hal itu terlihat dari visi dan misinya. âSaya kira, kalau melihat visi misi capres dan cawapres, belum kelihatan secara spesifik langkah-langkah strategis untuk memajukan pendidikan kita,â jelas dia.
Menurutnya, strategi yang spesifik dalam upaya memperbaiki nasib guru dan pendidikan di Indonesia salah satunya ialah mengangkat menteri yang paham tentang dunia pendidikan. âTerkait strategis nasib guru dan perbaikan pendidikan kita, dibutuhkan pemimpin yang memiliki basic pendidikan,â jelas Aris.
Ditambahkan, pemimpin tidak hanya berfokus tentang kesejahteraan guru, tapi juga soal peningkatan kompetensi yang berkelanjutan. Aris berharap kesejahteraan bukan hanya berfokus pada guru seorang, tapi juga pada keluarga dan anak guru. âJangan sampai, guru mencerdaskan anak bangsa, tapi keluarganya tidak mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik,â kata dia.
Aris juga menambahkan, terkait nasib dan kesejahteraan guru selain menjadi tanggung jawab guru itu sendiri, perlunya didukung oleh regulasi serta anggaran dari pemerintah agar kemudian membantu pada nasib dan kesejahteraan guru. (Yuni Rachmawati NA)
Terpopuler
1
Krisis Kepemimpinan, Manajemen Konflik, dan Budaya Malu
2
MWCNU Larangan Dilantik, Dorong Sinergitas dan Kemandirian Jamâiyah
3
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Presiden Tak Peka Keresahan Rakyat
4
Akademisi Australia Ini Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual
5
Redam Amarah Rakyat, ISNU Tangsel Desak Segera Disahkan RUU Perampasan Aset
6
Kepada Aparat Penegak Hukum, Ini Pesan Rektor UIN Jakarta
Terkini
Lihat Semua