Lepas PPM, Perkuat Akhlakul Karimah dan Belajar Bermasyarakat
Selasa, 7 Maret 2023 | 00:09 WIB

Wakil Pengasuh Ponpes Darunnajah KH Hasyim Syaban dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.(Foto: Dok Diskominfosatik)
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta pondok pesantren (ponpes) dan aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus meningkatkan sinergi. Keberadaan pesantren dinilai tidak hanya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), tetapi dapat memperkuat akhlakul karimah bagi generasi bangsa.
Hal tersebut dikatakan Tatu di sela-sela pelepasan Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) Pondok Pesantren Darunnajah Tahun Pendidikan 2022-2023 di Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang, Senin (6/3/2023).
"Saya sangat menginginkan dampak positif dari sisi pembelajaran agama yang dibawa oleh anak-anak santri. Dampak positifnya itu harus dikemas oleh pemda bersama-sama dengan para pengajar pondok pesantren," ujar Tatu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, para pengajar pesantren bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab Serang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Terutama dalam menyusun program bersama untuk para santri maupun remaja di Kabupaten Serang.
"Pemda Kabupaten Serang sangat mendukung keberadaan sekolah swasta di pondok-pondok pesantren. Agar target dari peningkatan IPM di bidang pendidikan bisa terbantu," katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Tatu mengatakan, saat ini pondok pesantren modern banyak yang memiliki sekolah swasta. Salah satunya Darunnajah. Mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
"Kita lihat daerah-daerah lain yang banyak sekolah swasta, banyak pesantren yang bisa masuk. Itu IPM pasti tinggi karena tidak hanya bisa mengandalkan dari sekolah negeri," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tatu menyampaikan terima kasih ke Darunnajah yang sudah memiliki lima cabang di Kabupaten Serang. Yakni di Pabuaran, Ciomas, Padarincang, sampai Cinangka. "Saya berharap Pesantren Darunnajah ini atau ponpes-ponpes yang lain bisa berdiri di kecamatan-kecamatan yang lain," ujarnya.
Tatu berharap, selama para santri turun ke masyarakat, ada program bersama yang bisa dijalankan dengan Pemkab Serang. "Karena ini kan pengabdian masyarakat, sudah berjalan lama dari 2010 sampai sekarang. Supaya sinergitasnya ada, dan mereka juga tahu persoalan di masyarakat yang harus ditangani," ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Diketahui, ada 57 santri/santriwati tingkat SMA/SMK akan melaksanakan PPM selama 14 hari. Tersebar di Kramatwatu, Padarincang, Anyer, Bojonegara, Tirtayasa, dan Ciomas. Turut hadir tokoh masyarakat Banten Embay Mulya Syarif, Wakil Pengasuh Ponpes Darunnajah KH Hasyim Syaban, serta sejumlah pejabat eselon II dan camat di lingkungan Pemkab Serang.
"PPM Ini dilaksanakan oleh santri kelas akhir yakni tingkat SMA/SMK. Mereka akan melaksanakan PPM selama dua minggu. Mereka akan belajar bermasyarakat," ujar wakil pengasuh Ponpes Darunnajah KH Hasyim Syaban.
Pewarta: Muhammad Uqel Assathir
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND