Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangerang Selatan (Tangsel) Hj Iffaty Zamimah mengatakan, ada tiga hal yang harus ada pada diri santri. Santri harus mau belajar, harus mau berkhidmat, dan jika ingin ilmunya bermanfaat, maka harus mencapai ridha guru.

’’Inilah pentingnya kita memperingati Hari Santri ini agar selalu menjadi pengingat bahwasannya kita santri, dan santri harus bermanfaat bagi banyak orang,’’ ucapnya pada Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang digelar PC Fatayat NU Tangsel di Masjid Mujahidin, Jl Siliwangi No 1C Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Banten, Sabtu, (2/11/2024).


Sekadar diketahui, rangkaian kegiatan digelar PC Fatayat NU Tangsel terkait HSN 2024. Selain ceramah agama, juga diisi dengan khatmil Qur’an, pembacaan nadhom Kitab Alfiyah Ibnu Malik, Maulid ad-Diba’I, dan talkshow.


Talkshow kali ini sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel menggelar Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Tema yang diangkat Peran Perempuan Dalam Menguatkan Demokrasi. Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas’ud yang hadir pada talkshow mengatakan, pilkada adalah bagian dari pilar demokrasi.

Menurutnya, peran perempuan, termasuk Fatayat, dalam demokrasi ini sangat besar. Perempuan seusia Fatayat jumlahnya tidak kurang dari 400 ribu dari 1 juta penduduk di Tangsel ini. Untuk itu tantangan bagi Fatayat adalah bagaimana menggerakkan perempuan muda sampai ke akar rumput.

’’Maka tidak bisa ditawar lagi pembentukan pimpinan ranting di Tangsel, harus dilakukan dengan sangat cepat. Dimulai dengan menghidupkan kembali Pimpinan Anak Cabang (PAC). Kemudian kegiatan Majelis Taklim Fatimah Zahra juga harus dimasifkan gerakannya. Jika majelis taklim berkembang dengan pesat, maka kita tidak akan khawatir lagi di Tangerang Selatan ini akan ada pemikiran-pemikiran yang menyimpang,’’ tuturnya. (KI-Eva Marfu’ah)