Fatayat NU Harus Menguatkan Pengaderan, Tak Boleh Copas Program
Ahad, 20 Juli 2025 | 08:00 WIB

Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah saat sambutan pada Gebyar Muharram yang digelar PC Fatayat NU Tangsel di Islamic Center Masjid Baiturrahmi BSD City, Serpong, Tangsel, Sabtu (19/7/2025) siang. (Foto: Dok Fatayat NU Tangsel)
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, Fatayat harus menguatkan pengaderan dan memperhatikan secara seksama programnya. ”Harus melakukan penguatan-penguatan program. Dalam menyusun, membuat, dan menjalankan program, tidak boleh copy paste (copas). Tetapi harus berdasarkan pada isu di daerah masing-masing yang berkaitan dengan perempuan dan anak,’’ ujarnya saat sambutan pada Gebyar Muharram yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangerang Selatan (Tangsel) di Islamic Center Masjid Baiturrahmi BSD City, Jl Hanjuang Raya No 1 Sektor 1, Serpong, Tangsel, Sabtu (19/7/2025) siang.
Selain itu, lanjutnya dalam kegiatan bertema Menumbuhkan Empati dengan Berbagi dan dihadiri di antaranya Staf Ahli Wali Kota Tangsel Heli Slamet, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Himam Muzzahir itu, adalah penguatan layanan Fatayat. ’’Salah satu langkah penguatan layanan Fatayat adalah dengan penguatan majelis taklim Fatayat. Setiap anggota Fatayat yang ingin membuat majelis taklim di daerahnya, harus menggunakan nama Fatimah Zahra. Sebagai syiar nama majelis taklim Fatayat. Gebyar Muharram ini juga termasuk salah satu penguatan majelis taklim Fatayat,” terang istri Ketua PCNU Tangsel Abdullah Mas’ud itu.
Pada kesempatan itu, Margaret juga menekankan adanya aplikasi data base untuk berbagai data Fatayat. Para kader diharapkan tidak lagi gagap teknologi, karena dengan melek informasi dan teknologi dapat mencegah kejahatan siber yang dapat mengancam perempuan dan anak-anak. ”Karena Fatayat NU beda dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Fatayat, isu yang diurusnya sangat banyak. Apa pun yang berhubungan dengan perempuan dan anak, itu tugasnya Fatayat,” jelasnya sembari berpesan agar semangat spiritualitas tak boleh hilang dalam setiap acara dan program Fatayat.
Sekadar diketahui, rangkaian acara Gebyar Muharram kali ini diisi dengan pengajian, santunan anak yatim, ceramah yang menghadirkan Mursyidah Thahir, dan bazar. (Eva Marpu’ah)
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND