• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 24 Juni 2024

Banten Raya

Audiensi dengan Kemenag Tangsel, Fatayat NU Diharapkan Andil Merespons Masalah Sosial

Audiensi dengan Kemenag Tangsel, Fatayat NU Diharapkan Andil Merespons Masalah Sosial
Perwakilan dari PC Fatayat NU Tangsel audiensi ke Kemenag Tangsel. (Foto: NUO/Eva M)
Perwakilan dari PC Fatayat NU Tangsel audiensi ke Kemenag Tangsel. (Foto: NUO/Eva M)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Tangerang Selatan (Tangsel) H Asep Azis Nasser mengatakan, Tangsel tidak pernah sepi dari berita. ’’Dari masalah keponakan membunuh paman, pengedar narkoba masuk ke toren, tawuran, larangan beribadah yang memunculkan isu Tangsel tidak toleran, pelecehan di pesantren, hingga soal perempuan dan anak, termasuk stunting (tengkes),’’ ujarnya di hadapan rombongan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tangsel yang dipimpin Hj Iffaty Zamimah saat audiensi program kerja dengan Kemenag Tangsel di Kantor Kemenag Tangsel, Ciater, Serpong, Tangsel, Rabu (12/6/2024).



Dia berharap, Fatayat NU Tangsel yang memiliki beberapa divisi dan program, dapat turut andil mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak. Asep menambahkan, program-program Fatayat juga beririsan dengan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag. ’’Jadi dapat sekalian bertemu dengan bagian Seksi Bimas Islam untuk audiensi lebih lanjut,’’ pintanya.



Sekadar diketahui, dalam audiensi tersebut, rombongan Fatayat NU Tangsel yang terdiri atas 10 orang itu tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.30 WIB. ’’Audiensi ini sekaligus untuk memperkenalkan program kerja kepengurusan PC Fatayat NU Tangsel agar dapat bersinergi dengan Kemenag Tangsel. Terlebih, kepengurusan kami, baru terbentuk. Ini kepengurusan Fatayat NU periode ketiga di Tangsel dengan jumlah pengurus mencapai 80 orang,’’ ujar Ketua PC Fatayat NU Tangsel Iffaty Zamimah.



Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, di antara fokus Fatayat NU Tangsel saat ini, sesuai yang dimanahkan adalah memperbanyak kader dan menggarap perekonomian. ’’Dengan memperbanyak Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU. Di samping juga memaksimalkan program-program yang lain,’’ imbuhnya.


Saat audiensi dengan H Wawan dari Bimas Islam Kemenag Tangsel, Ketua Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) Saidah Nafisah mengatakan, selain untuk menyinergikan program, terutama terkait pengabdian kepada masyarakat, juga untuk meminta surat izin syarat pembentukan majelis taklim.


Keinginan itu langsung direspons positif Wawan. Selain itu, Wawan juga menyampaikan, pihaknya ada program moderasi beragama. ’’Program ini bisa disinergikan dengan Fatayat NU Tangsel jika berkenan. Dilaksanakan pada waktu libur sekolah, awal Juli ini bekerja sama dengan Balai Diklat Pusat di Rawa Kuning yang membutuhkan peserta 500 orang,’’ terangnya merespons kegiatan yang bisa disinergikan dalam waktu dekat.

Ditambahkan, pihaknya memiliki sejumlah program. Fatayat, lanjutnya, bisa sinergi. Di antaranya soal bimbingan remaja usia sekolah (Brus), bimbingan remaja usia nikah (Brun), pembinaan calon pengantin (Catin), dan bimbingan penyuluh. ’’Ini penting mengingat saat ini bimbingan atas remaja atau generasi Z sangat sulit dilakukan. Banyak juga remaja putri di bawah umur yang hamil di luar nikah yang menjadikannya semakin miris. Menjadi tugas besar yang harus segera diselesaikan. Program-program Fatayat harus mampu merespons masalah sosial masyarakat tersebut,’’ terangnya.  



Dia juga berharap, dakwah Fatayat lebih diperluas lagi sehingga bisa banyak menyentuh ranah-ranah yang lebih kecil, seperti orang-orang pinggiran atau anak-anak punk. Dakwah di masjid, mushala, dan majelis taklim, lazimnya lebih mudah diterima.’’Sedangkan dakwah kepada orang-orang yang tinggal di bawah kolong jembatan seperti di bawah fly over Ciputat misalnya, perlu pendekatan persuasif yang lebih intens. Namun hal itu sangat luar biasa jika dapat dilakukan,’’ tegasnya. (KI-Eva Marfu’ah)


Banten Raya Terbaru