• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

Awal Maret, LBM Tangsel Gelar Bahtsul Masail

Awal Maret, LBM Tangsel Gelar Bahtsul Masail
Ketua LBM NU Tangsel Muhammad Hanifuddin. (Foto: NU Online Banten/M Izzul Mutho
Ketua LBM NU Tangsel Muhammad Hanifuddin. (Foto: NU Online Banten/M Izzul Mutho

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Tangerang Selatan dalam waktu dekat akan menggelar bahtsul masail. ’’Mengundang sejumlah pondok pesantren,’’ ujar Ketua LBM NU Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad Hanifuddin di Pondok Pesantren Darussunnah, Tangsel, Ahad (19/2/2023).


Kegiatan tersebut, lanjut pria berkaca mata yang mengenakan baju lengan panjang warna biru bermotif dan kopiah hitam itu, digelar awal Maret di Pondok Pesantren Darussunnah. ’’InsyaAllah 3 dan 4 Maret 2023. Se Jabodetabek. Sebelumnya yang diundang sekitar 40 pesantren, tapi yang datang 25 an pesantren. Oleh karena itu, kali ini yang diundang sekitar 25 an pondok pesantren,’’ imbuh pengajar Pondok Pesantren Darussunnah tersebut.


Saat ini, lanjut pria asal Sragen yang memakai sarung gelap bermotif garis itu, pihaknya sedang melakukan persiapan. Termasuk menyebar undangan ke pesantren-pesantren. ’’Nanti tempatnya  rencananya di lantai 3,’’ imbuhnya sembari melempar senyum.


Sekadar diketahui dan diberitakan beberapa waktu lalu, LBM NU Tangsel memiliki visi menjadi lembaga kajian yang responsif, aktual, dan solutif berbasis turats, baik klasik maupun kontemporer untuk menjawab problematika masyarakat.


LBM NU Tangsel memiliki tiga misi. Menjadi lembaga kajian permasalahan keagamaan yang berbasis turast klasik dan kontemporer sesuai dengan manhaj Ahli Sunnah wal Jamaah al-Nahdliyah. Lalu, menjadi lembaga kaderisasi penguatan penguasaan kitab turats bagi generasi muda. Selain itu, menjadi forum silaturahmi intelektual yang mengedepankan prinsip tasamuh, tawasuth, adil, dan tawazun. LBM NU Tangsel bermaksud hadir berkolaborasi dengan banyak pihak, di antaranya adalah pesantren-pesantren di Tangerang Selatan. Kolaborasi dan sinergi ini untuk mentradisikan bahtsul masail sebagai bagian dari upaya kaderisasi penguasaan kitab turats. 


Untuk mewujukan visi misi di atas, setidaknya ada 5 program prioritas. Bahtsul masail antar pesantren se-Tangsel. Lalu bahtsul masail antar pesantren Jabodetabek. Kemudian bahtsul masail Jawa-Madura. Selain itu, pendelegasian bahtsul masail Jawa-Madura. Mendelegasikan santri dari pesantren di Tangsel untuk mengikuti bahtsul masail Jawa-Madura. Tak hanya itu. Kodifikasi dan publikasi di media sosial. Membukukan dan mempublikasikan hasil bahtsul masail dengan bahasa dan tampilan kekinian melalui website ataupun platform media sosial.


Pewarta: M Izzul Mutho


Banten Raya Terbaru