Kota Serang, NU Online Banten
Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Banten menggelar kegiatan santunan anak yatim dan Dhuafa, yang dihadiri oleh Ketua LAZISNU Provinsi Banten Bapak Dr Sugeng Setyadi, Camat Kasemen Ahmas Nuri dan Kepala Desa Banten Iip Hizbullah.
Santunan anak yatim dan dhuafa ini dilaksanakan pada Kamis (21/4/2022), bertempat di Pondok Pesantren Nurul Iman Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Banten.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Ustadz Kholilulloh mengungkapkan terima kasih banyak kepada LAZISNU Banten. Karena telah berperan membantu masyarakat, mengingat sewaktu dilanda banjir kemarin, LAZISNU Banten sudah memberikan bantuan dan mengurangi beban santri pondok pesantren dan masyarakat sekitar.
"Alhamdulilah, kali ini LAZISNU Banten bertemu kembali dengan menyantuni anak-anak yatim dan duafa, kami selaku perwakilan Keluarga Besar Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada LAZISNU Banten," ungkap Ustadz Kholilullah, pada Kamis (21/2/2022).
Ketua LAZISNU Banten, Sugeng Setyadi menyampaikan, Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, penuh pahala dan berkah. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuat banyak-banyaknya amal kebaikan.
Oleh karena itu, hari ini LAZISNU Banten melakukan kebaikan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Pemerintah daerah juga sangat menyambut baik, kata Sugeng Setyadi.
Ia menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu hingga kegiatan ini dapat terlaksana.
"Sebuah harapan yang sangat besar bahwa bulan suci ramadhan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penggalian ilmu pengetahuan agama dan peningkatan ibadah secara ritual kepada Allah SWT.” Ungkap Sugeng.
Selanjutnya, Camat Kasemen Ahmad Nuri mengatakan, anak yatim merupakan amanah yang Allah SWT berikan kepada manusia yang berakal untuk disantuni.
Sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga, kata Nuri berbagi bukanlah tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kita beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kita beri.
"Dan berharap dengan adanya Pondok Pesantren Nurul Iman yang menjadi sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Kasemen ini menjadi sebuah tempat peradaban umat Islam yang baik di Kecamatan Kasemen," tandas Nuri.
Sementara itu, kepala Desa Banten, Iip Hizbullah berharap kegiatan ini salah satu langkah perubahan pemuda untuk dalam membangun desa. Dan kegiatan ini menjadikan acuan dan koordinasi menuju desa mandiri dan sejahtera.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Camat Kasemen dan Ketua LAZISNU Provinsi Banten yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan ini, serta kepada seluruh pihak terkait yang sudah mensukseskan kegiatan hari ini." Tutur Iip Hizbullah.
Melalui Kegiatan ini, NU Care LAZISNU Banten menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa yang berjumlah kurang lebih 100 anak yatim. Mereka berasal dari Desa Banten Kecamatan Kasemen. Santunan tersebut berupa tas, peralatan sekolah, takjil untuk berbuka puasa dan uang tunai.
