Diikuti 86 Peserta, JQHNU UIN Jakarta Gelar Pembekalan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Rizal Wahyudi mengatakan, para kader baru bisa progresif dan membawa nama JQH UIN maju. "Alhamdulillah meskipun baru beberapa bulan JQH NU UIN berdiri, dengan bergabungnya teman-teman bisa membawa energi positif serta semangat yang luar biasa. Sehingga JQH bisa berdedikasi di lingkungan sekitar, khususnya dalam bidang Al-Qur'an," tuturnya saat pembukaan pembekalan dan pengukuhan anggota baru di Pusdiklat Kemenag RI, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) JQHNU KH Saifullah Ma’shum mengapresiasi kegiatan tersebut. "Selama 5 tahun menjadi ketua JQH, baru kali ini saya membuka acara rekrutmen secara resmi. Proses seperti inilah yang seharusnya dilakukan," ungkap alumnus Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) itu dalam sambutan pembukaan, Jumat (1/3/2024).
Saifullah menambahkan, JQHNU tersebar dan mempunyai 26 Pimpinan Wilayah (PW), 300 Pimpinan Cabang (PC), dan 4 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI). Yang terakhir meliputi Mesir, Arab Saudi, Sudan, dan Brunei Darussalam. Sejak 2 tahun terakhir membuka komisariat JQHNU di perguruan tinggi.
"Kader JQHNU dapat berkontribusi, mengambil bagian penting dan melibatkan diri dalam proses sosial untuk kepentingan umat. Juga menjadi penyokong dan penerus Nabi saw," tambahnya.
Saifullah juga menyampaikan, tugas JQH adalah mendakwahkan Al-Qur'an kepada masyarakat. "Siapa pun yg ingin mendakwahkan Al-Qur'an, berhak masuk JQH," tegasnya. Sebagai penutup, Saifullah meyakinkan bahwa barangsiapa yang menjaga Al-Qur'an, maka hidupnya tercukupi.
Sekadar diketahui, JQHNU merupakan salah satu badan otonom (banom) yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Banom ini merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi qari (pelantun), ahli, dan penghafal Al-Qur’an dari kalangan Nahdliyin.
Kegiatan yang dijadwalkan hingga Ahad (1/3/2024) tersebut diikuti oleh 71 peserta dari UIN Jakarta, 13 peserta dari IIQ Jakarta, dan 2 dari PTIQ Jakarta. Total keseluruhan 86 peserta. (Dian Sophya)
