Duh, Banten Urutan Ke-6 Terendah soal Pencegahan
Lebak, NU Online Banten
Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lebak Asep Rizal Murtadho mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi catatan dari hasil pengawasan daftar pemilih tambahan (DPTb) Pemilu 2024 selama satu bulan terakhir.
’’Ada hal-hal penting yang harus disikapi dan menjadi perhatian bersama dalam pengawasan dan penyusunan DPTb di Kabupaten Lebak ini,’’ kata Izal--sapaan akrab Asep Rizal Murtadho—di hadapan komisioner Panwaslu Kecamatan se Lebak Selatan dalam sambutannya saat Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengawasan Penyusunan DPT-b di Gedung Serbaguna Wanasalam, Lebak, Banten, Sabtu (2/12/2023).
Dia juga mengingatkan, upaya-upaya pencegahan juga harus menjadi perhatian khusus. Sebab, dalam data Bawaslu bahwa Banten ini masuk ke dalam urutan ke-6 terendah se-nasional dalam hal melakukan pencegahan. Kendati demikian, dirinya menekankan agar hasil kerja pengawasan dan pencegahan di lapangan terus diupdate ke Bawaslu Lebak melalui alat kerja yang sudah disediakan, termasuk dalam pemetaan indeks kerawanan pemilu.
"Saya menekankan agar teman-teman Panwaslu Kecamatan melakukan pemetaan indeks kerawanan pemilu. Setiap lokasi TPS (tempat pemungutan suara) memiliki kerawanan yang berbeda dan memiliki potensi konflik horizontal yang berbeda juga. Untuk itu, saya ingin mulai hari ini teman-teman melakukan pemetaan itu semua," ujar ketua PC PMII Lebak periode 2018-2019 itu.
Dijelaskan, ada beberapa indikator indeks kerawanan pemilu, seperti sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, serta partisipasi. Indikator lainnya, kata dia, misalnya jarak tempuh yang sulit dijangkau, akses jalan rusak parah, jauh dari permukiman warga. "Kenapa harus menyusun indeks kerawanan pemilu? Karena itu juga akan berkesinambungan dengan pendistribusian logistik pemilu," ucap komisioner Bawaslu Lebak periode 2023-2028 itu.
Ditambahkan Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lebak Firman Kiki. Dia sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan rapat koordinasi pencegahan dan pengawasan penyusunan DPTb ini, karena divisi yang membidangi sudah melakukan penysisiran dari berbagai liding sektor dan mencoba untuk melakukan langkah persuasif dalam memastikan data tersebut agar benar dan tepat. Apalagi, secara letak geografis Kabupaten Lebak ini cukup luas.
"Tentu saja ini bagian dari upaya pencegahan. Nah, harapan kami langkah pencegahan ini terus dilakukan bukan di kota-kota saja tapi di setiap desa, di setiap pelosok-pelosok pun harus dilakukan dengan baik. Dan harus diketahui juga, bahwa ini bagian dari menyamakan pemahanan dan pengertian agar selaras dengan Bawaslu Lebak," pungkas Apu--sapaan akrab Firman Kiki. (Mursyid Arifin)
