Dirjen Bimas Islam: Gerakan Keluarga Maslahat NU Program Strategis, Menembus Akar Rumput
Kota Serang, NU Online Banten
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) merupakan program penting. Ini merupakan kegiatan kemitraan yang strategis antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag).’’Program ini paling strategis, karena sampai bawah, menembus akar rumput, dan berdampak jangka panjang,’’ ujarnya saat sosialisasi GKMNU di Horison Training Center Universitas Pendidikan Indonesia Serang, Kota Serang, Banten, Rabu (29/11/2023) siang.
Pada kesempatan itu, Kamaruddin juga menyampaikan, Indonesia saat ini menghadapi tantangan keluarga. Di antaranya persoalan stunting atau tengkes yang masih tinggi, di angka 20 persen. Belum lagi angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga juga tinggi.’’Ini persoalan. Oleh karena itu perlunya pelibatan termasuk termasuk ormas (organisasi kemasyarakatan) Islam. Terima kasih PBNU yang ikut mengambil peran. Ini sebenarnya tugas pemetintah. Tapi NU ikut serta,’’ imbuhnya.
Oleh karena itu, seperti GKMNU, Kemenag ingin memastikan program ini tersampaikan denga baik.’’Pelibatan banyak orang, dengan sumber daya dan komitmen serta semangat, agar kualitas delevery sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga program berdampak kepada masyarakat,’’ tegasnya.
Program ini, lanjutnya, bukan jangka pendek. Oleh karena itu, Kemenag juga ingin memastikan agar ada keberlanjutannya.'’Kemenag berkomitmen membangun kemitraan dengan ormas seperti NU yang punya peran penting dalam mengatasi persoalan. Intinya, Kemenag berkomitmen mengawal dilevery dan keberlanjutan,’’ terangnya sembari menyampaikan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.
Sekadar diketahui, PBNU melalui Satuan Tugas Nasional GKMNU menggelar sosialisasi GKMNU dan arahan pembentukan satuan tugas GKMNU provinsi dan satuan tugas GKMNU kabupaten/kota di Horison Training Center Universitas Pendidikan Indonesia Serang, Kota Serang, Banten. Kegiatan yang berlangsung dua hari itu dimulai Rabu (29/11/2023) siang.
Selain Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, Ketua PBNU sekaligus Wakil Ketua GKMNU Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Abdul Hakim, Ketua PWNU Banten Bunyamin Hafidz, Sekretaris PWNU Banten KH Amasy Tajudin, dan sejumlah jajaran PWNU Banten lainnya. Juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Banten. Di antara yang terlihat, Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdull Mas’ud dan Ketua PCNU Kabupaten Serang H Muhammad Robi UZT.
Selain Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin, ada Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fatchurrochman beserta jajarannya dan pejabat Kemenag kota/kabupaten di Banten, termasuk kepala KUA.
Tampak juga Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri beserta jajarannya dan pengurus PC Ansor di Banten. Unsur lainya adalah Muslimat NU, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), dan tamu undangan lainnya. (M Izzul Mutho)
